Implementasi Metode Pembelajaran Kitab Kuning di Dayah Terpadu Inshafuddin Banda Aceh

Mutia Arvini, 150201184 (2023) Implementasi Metode Pembelajaran Kitab Kuning di Dayah Terpadu Inshafuddin Banda Aceh. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Implementasi Metode Pembelajaran Kitab Kuning] Text (Implementasi Metode Pembelajaran Kitab Kuning)
Mutia Arvini, 15020184, FTK, PAI, 081396494540.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Dapat diperhatikan bahwa ajaran Islam itu ditulis di kitab-kitab kuno (kitab kuning). Seiring dengan perubahan zaman metode yang digunakan sudah berpariasi mensesuaikan dengan kemampuan santri dan guru dituntut lebih kreatif. (1) Metode pembelajaran kitab kuning di dayah terpadu Inshafuddin meliput (a) Metode klasik, bandongan, sorogan, diskusi, hafalan, tanya jawab, ceramah, demontrasi, syarah, dan halqoh. (2) Langkah-langkah yang digunakan guru dalam mengimplementasikan metode pembelajaran kitab kuning bagi siswa tingkat pemula a) metode klasikal (perpanduan metode konvensional) yang pembelajarannya berjenjang dan berkelas-kelas, b) metode bandongan yakni santri menyimak/mengikuti apa yang disampaikan ustadz atau ustazah, c) metode sorogan yakni ustadz menyimak apa yang disampaikan santri, d) metode diskusi sebagai pemecahan masalah, e) metode halaqoh yakni santri membuat lingkaran ustadz atau ustazah berada di tengah, ustadz atau ustazah membaca dan mengartikan kitab santri mendengar dan menulis artinya di kitab masing-masing dan f) metode hafalan adalah metode untuk mengingat materi ajar oleh ustadz atau ustazah. (3) Kendala yang dihadapi oleh siswa dan guru dalam mengimplementasikan motede pembelajaran kitab kuning adalah dikalangan santri tidak fokus dengan apa yang disampaikan oleh pengajar, hal ini disebabkan oleh a) Sarana dan prasarana yang kurang, b) Belajar kitab kuning seminggu hanya 2 jam dan bergabung dengan mata pelajaran yang lain, c) Santri kurang fokus, d) Banyak santri yang tahmatan dari SMP (non dayah), dan e) Metode yang digunakan masih konvensional yang mengundang rasa bosan pembelajar dan lain
sebagainya. Solusinya adalah dengan melakukan tafkish atau pemeriksaan atribut sebelum pelaksanaan pembelajaran dan bahkan berlangsung secara berkala agar tidak ada alasan yang dapat di utarakan untuk tidak fokus terhadap mata pelajaran, memberikan mereka motifasi , guru harus memahami karakteristik masing-masing anak didik, guru harus mampu menyelaraskan antara tujuan yang hendak dicapai dengan metode apa yang harus digunakan, guru harus tanggap dengan situasi yang darurat dan segera mengganti metode pembelajaran, dan guru harus menguasai berbagai jenis metode dalam pembelajaran.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 205 Etika Agama
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Mutia Arvini Mutia
Date Deposited: 07 Sep 2023 03:44
Last Modified: 07 Sep 2023 03:44
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/32086

Actions (login required)

View Item
View Item