Optimalisasi Badan Usaha Milik Gampong Gampong Lam Asan Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar

Terdapat beberapa fenomena permasalahan terkait tidak optimalnya pengelolaan unit usaha yang di kelola oleh BUMG di Gampong Lam Asan Kecamatan Baitussalam sehingga terbengkalainya unit usaha depot air yang membuat masyarakat harus keluar dari Gampong guna untuk mendapatkan air bersih, seharusnya keberadaan BUMG di Gampong Lam Asan dapat mendukung demokrasi sosial pada Gampong lam asan melalui peningkatan kapasitas masyarakat gampong tentang pengelolaan BUMG secara berkelanjutan, dan partisipasi masyarakat gampong juga tidak berkurang lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi Badan Usaha Milik Gampong Lam Asan kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar dan kendala optimalisasi Badan Usaha Milik Gampong Lam Asan Kecamatan Baitussalam. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiannya penelitian deskriptif. Informan penelitian ini terdiri Geuchik, pengurus BUMG dan masyarakat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa optimalisasi Badan Usaha Milik Gampong Lam Asan Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar dilihat aspek kooperatif komponen-komponen BUMG Gampong Lam Asan tersebut sudah melakukan kerja sama yang baik dalam pengembangan BUMG. Aspek partisipatif pengelolaan BUMG sudah mengikutsertakan aparatur gampong dan berbagai elemen masyarakat dalam kegiatan dan program BUMG itu sendiri. Aspek emansipatif terlihat pengelola BUMG Gampong Lam Asan tidak membeda-bedakan dalam proses pelayanan kepada masyarakat yang hendak memanfaatkan jasa BUMG. Aspek transparan dapat dilihat dari keterbukaan pengelolaan BUMG dengan mengikutsertakan masyarakat dan menyampaikan laporan kegiatan dan anggaran yang dikelola. Sedangkan aspek akuntabel pihak BUMG sudah memberikan informasi pertanggungjawaban kerjanya sekalipun tidak semuanya mencakup laporan kinerja pengelola, kinerja usaha, laporan keuangan dan rencana pengembangan usaha. Kendala optimalisasi BUMG Gampong Lam Asan sebagian besar pengelola masih kurang kompeten dalam bidangnya, pihak pengelola kurang memanfaatkan waktunya untuk BUMG dan anggaran yang dikelola BUMG yang terbatas terutama terkait modal usaha yang akan dikembangkan kepada masyarakat.