Kreativitas Guru Aqidah Akhlak dalam Proses Belajar Mengajar di MTsN 1 Banda Aceh

Kreativitas menjadi hal penting yang harus dimiliki dan dikembangkan oleh guru Aqidah Akhlak dalam proses belajar mengajar agar suasana kelas menjadi lebih aktif dan siswa tidak merasa jenuh atau bosan dalam mengikuti proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kreativitas guru Aqidah Akhlak dan kendala guru Aqidah Akhlak dalam mengembangkan kreativitas dalam proses belajar mengajar di MTsN 1 Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi. Adapun yang diobservasi dalam penelitian ini adalah tiga bentuk kreativitas yang dikembangkan oleh guru Aqidah Akhlak dalam proses belajar mengajar. Jumlah subjek yang diwawancarai dalam penelitian ini ada 2 orang guru Aqidah Akhlak. Kemudian data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kreativitas guru Aqidah Akhlak dalam proses belajar mengajar adalah dengan menggunakan dan mengembangkan metode diskusi, metode Tanya jawab, dan metode hafalan yang bervariasi dengan inovasi-inovasi baru yang lebih kreatif, menyajikan hasil diskusi dalam sebuah prakarya, menciptakan metode teman sejawat dalam sebuah permainan, dan menggunakan media pembelajaran yang bervariasi. Kendala guru Aqidah Akhlak dalam mengembangkan kreativitas adalah perbedaan tingkat pemahaman, peserta didik malas membaca materi terlebih dahulu dan kurangnya perhatian dan kepedulian peserta didik saat guru sedang menjelaskan. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah memberikan motivasi kepada guru dan calon guru agar dapat mengembangkan kreativitas dalam mengajar sehingga menjadikan siswa semangat dalam mengikuti proses belajar mengajar dan suasana kelas menjadi aktif dan terhindar dari rasa jenuh dan bosan.