Penguatan Literasi Pada Pemanfaatan Waktu Luang Siswa Kelas III SD IT Jabal Noor Kota Medan

Berdasarkan permasalahan yang ditemukan selama observasi yaitu siswa sudah memanfaatkan waktu luangnya dalam penguatan literasi membaca dengan baik. Pada literasi sekolah dasar setiap guru menanamkan pembiasaan kepada siswa untuk membaca buku selama 10 menit agar siswa lebih lancar dalam membaca. Akan tetapi, setiap sekolah masih banyak yang terkendala dalammenerapkan literasi membaca. Hal ini terjadi hampir diseluruh sekolah, begitu juga dengan SD IT Jabal Noor Kota Medan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jumlah sampel 26 siswa. Adapun teknik pengumpulan data yaitu melalui soal angket yang berjumlah 8 soal, wawancara, observasi, beserta dokumentasi. Kemudian hasil yang didapatkan dari angket yaitu minat siswa dalam pemanfaatan waktu luang di jam istirahat untuk membaca lebih tinggi dari pada yang tidak suka membaca. Adapun hasil yang didapatkan dari wawancara bahwasannya kegiatan guru dalam penguatan literasi siswa yaitu dengan cara memotivasi siswa tentang pentingnya membaca dari sejak dini. Guru membagi 2 kelompok yaitu untuk siswa yang membaca mandiri dan siswa yang dipandu oleh guru. Adapun kendala yang dihadapi guru pada tahap pengembangan, tahap pembiasaan, dan tahap pembelajaran