Analisis Kompetensi Pengembangan Profesi Tenaga Perpustakaan Sekolah di Sekolah Menengah Atas Se-Kota Banda Aceh

Skripsi ini berjudul “Analisis kompetensi pengembangan Profesi tenaga perpustakaan sekolah Menengah Atas Se-Kota Banda Aceh. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kompetensi pengembangan profesi pustakawan dalam penulisan karya tulis berdasarkan Permen No 25 tahun 2008 tentang standar kompetensi pengembangan profesi tenaga perpustakaan di sekolah Menengah Atas Se-Kota Banda Aceh, dan apa kendala pustakawan dalam penulisan karya tulis di perpustakaan Sekolah Menengah Atas Se-Kota Banda Aceh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi pengembangan profesi dalam penulisan karya tulis dan ingin menganalisis kemampuan pustakawan dalam pelaksanaan penulisan karya tulis berdasarkan dengan peraturan meteri pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2008 tentang standar tenaga perpustakaan Sekolah/madrasah. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara, dan observasi. Informan penelitian ini yaitu 4 orang pustakawan yang pernah menulis karya tulis tingkat Sekolah Menengah Atas Se-Kota Banda Aceh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa SMA Negeri 2 telah melaksanakan 5 kompetensi hanya 1 yang tidak dilakukan, SMA Negeri 7 Banda Aceh telah melaksanakan 5 kompetensi hanya 1 yang tidak dilakukan, kemudian SMA Negeri 8 Banda Aceh telah melaksanakan 3 kompetensi hanya 3 yang tidak dilakukan, dan SMA Negeri 12 Banda Aceh telah melaksanakan 5 kompetensi hanya 1 yang tidak dilakukan. Hasil karya tulis pada SMA Negeri 2, SMA Negeri 7, dan SMA Negeri 12 peneliti menganalisis bahwa karya tulis pustakawan sudah logis, objektif, sistematis, andal, desain, akumulatif, hanya karya dari SMA Negeri 8 belum maksimal. Dalam penulisan karya ini pustakwan masih mengalami kendala dan juga hambatan yaitu mengalami kesulitan dalam pengaturan kalimat bahasa yang baik dan benar, dan menyusun kata-kata.