Implementasi Hak Khiyar ‘Aib Pada Transaksi Pembelian Pakaian Menurut Perspektif Fikih Muamalah (Suatu Penelitian Pada Store Pakaian Matahari Plaza Aceh)

Store Pakaian Matahari Plaza Aceh mempunyai syarat tambahan bagi para konsumen yang mendapati cacat pada pakaian yaitu adanya struk belanja sebagai prasyarat penukaran barang yang rusak, struk merupakan syarat yang diwajibkan bagi konsumen sebagai syarat untuk penukaran produk yang cacat, pemberlakuan syarat ini satu sisi berdampak terhadap konsumen yang tidak memiliki struk sehingga menimbulkan kerugian finansial Pilihan untuk meneruskan atau membatalkan transaksi jual beli dalam islam dinamakan dengan khiyar, untuk memproteksi para pihak terutama pembeli secara fiqhiyah telah difromat suatu khiyar yang pemberlakuaannya apabila terdapat cacat pada barang yaitu khiyar ‘aib, pemberlakuan struk sebagai prasyarat pengembalian barang pada Store Pakaian Matahari Plaza Aceh dalam penerapannya perlu di kaji lebih jauh dalam bentuk karya tulis skripsi ini, permasalahan dalam skripsi ini adalah ; (1) Bagaimana mekanisme penukaran pakaian pada Store Pakaian Matahari Plaza Aceh? (2) Bagaimana tinjauan konsep khiyar ‘aib dalam transaksi penukaran pakaian pada Store Pakaian Matahari Plaza Aceh?, Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan analisis deskriptif analisis, dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Analisis data yang dilakukan yaitu dengan melihat kembali hasil wawancara yang telah dikumpulkan, lalu melakukan pengolahan data melalui proses penyuntingan. Penulis menyimpulkan bahwa mekanisme pengembalian pakaian pada Store Pakaian Matahari Plaza Aceh memilik syarat yang cukup ketat seperti label pakaian belum rusak dan adanya struk pembelian, hal tersebut dirasakan sebagai konsumen terlalu berbelit sehingga konsumen hanya bisa pasrah dan merasa dirugikan secara materil, Dalam hal tinjauan konsep khiyar ‘aib pada Store Pakaian Matahari Plaza Aceh sudah sesuai dengan konsep adanya persyaratan merupakan bentuk sebuah kesepakatan antara penjual dan pembeli, pihak Matahari juga sudah memberikan peringatan secara verbal saat pembeli melakukan pembayaran yang intinya apabila ingin melakukan pengembalian wajib membawa struk belanja produk tersebut dan label di pakaian tersebut belum rusak.