Penegakan Hukum Terhadap Penghulu Ilegal Menurut Undang-Undang Nomor 26 Tahun 1946 Jo. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1954 tentang Pencatatan Nikah, Talak dan Rujuk (Studi Kasus di Desa Bayu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar)

Amira, 160106046 (2021) Penegakan Hukum Terhadap Penghulu Ilegal Menurut Undang-Undang Nomor 26 Tahun 1946 Jo. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1954 tentang Pencatatan Nikah, Talak dan Rujuk (Studi Kasus di Desa Bayu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Penegakan Hukum, Pekawinan, Penghulu Ilegal] Text (Penegakan Hukum, Pekawinan, Penghulu Ilegal)
Amira, 160106046, FSH, IH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 1946 jo. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1954 tentang Pencatatan Nikah, Talak dan Rujuk dijelaskan adanya sanksi bagi pihak-pihak yang telah melakukan pelanggaran, terutama bagi pihak yang melakukan pekerjaan dengan tidak ada haknya (penghulu ilegal). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya aparat penegak hukum dalam menangani kasus penghulu ilegal dan apa saja faktor penghambat yang dihadapi aparat penegak hukum dalam menangani kasus penghulu ilegal di Desa Bayu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah jenis penelitian lapangan (field researh atau yuridis empiris) dengan mengumpulkan data primer yang didapat melalui data resmi dan hasil wawancara dengan informan dan data sekunder yang diperoleh dari hasil kepustakaan atau penelaahan berbagai literatur. Data tersebut kemudian dianilisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya yang dilakukan oleh Satreskrim Polsek Darul Imarah dalam menangani kasus penghulu ilegal di desa Bayu Kecamatan Darul Imarah merupakan tindakan pembinaan. Penyuluhan dan sosialisasi juga dilakukan oleh pihak Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Darul Imarah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal pencatatan pernikahan. Dari hasil penelitian juga didapatkan adanya faktor yang menjadi penghambat dalam melakukan penegakan hukum terhadap penghulu ilegal, yaitu tidak pernah ada laporan secara resmi sehingga tidak dapat dilakukan tindakan hukum.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Amira Amira
Date Deposited: 08 Sep 2023 03:37
Last Modified: 08 Sep 2023 03:37
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/32190

Actions (login required)

View Item
View Item