Persepsi Guru Terhadap Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di MIN 39 Aceh Besar

Munculnya virus corona mengakibatkan pembelajaran tidak dapat dilakukan secara tatap muka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru terhadap proses pembelajaran daring MIN 39 Aceh Besar pada Masa Pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data primer yang menjadi subjek penelitian ialah guru, serta sumber data sekunder diperoleh dari internet ataupun buku-buku. Teknik dalam pengumpulan data ini dilakukan dengan wawancara. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring saat pandemi covid-19 kurang memuaskan, kurang efektif dam kurang efisien baik dari pihak guru itu sendiri. penelitian menunjukkan bahwa: (1) Persepsi guru terhadap pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 kurang efektif untuk diterapkan untuk tingkat MIN. (2) Kendala pembelajaran daring adalah fasilitas pembelajaran daring tidak memadai, jaringan internet tidak stabil, dan kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Hal tersebut disebabkan karena pihak sekolah maupun guru mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan sistem pembelajaran atau pembelajaran daring. Di tengah situasi pandemi covid-19 saat ini, kita diwajibkan untuk mengikuti anjuran social distancing yang dapat membuat semua kegiatan pembelajaran yang berawal dilaksanakan secara tatap muka, maka harus dialihkan menjadi kegiatan pembelajaran daring. Dalam proses pembelajaran daring ini merupakan situasi yang baru di kalangan pihak sekolah dan guru terhadap pembelajaran daring, apakah siswa menyukai pembelajaran daring atau mereka lebih menyukai proses pembelajaran yang dilaksanakan secara tatap muka.