Faktor-Faktor Penyebab Pudarnya Tradisi Bakaba Dalam Masyarakat (Studi Kasus di Desa Ladang, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya)

Salah satu tradisi yang ada di Aceh adalah kesenian, baik itu seni musik, tari, lisan maupun tulisan. Di daerah bagian barat selatan Aceh terdapat satu tradisi lisan yang saat ini sudah mulai mulai menghilang karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk menurunkan kesenian ini kepada generasi muda, padahal di dalam tradisi lisan ini banyak mengandung pelajaran baik yang bisa dipetik seperti dari syair-syairnya maupun isi ceritanya. Tradisi lisan ini biasa di sebut dengan bakaba. Penelitian ini menggunakan metode Etnografi, fokus mengkaji mengenai kebudayaan manusia, yang di lakukan secara sistematis untuk menghasilkan gambaran mengenai keadaan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan tradisi bakaba telah memudar keberadaannya. Adapun faktor-faktor yang menyebabkannya memudar adalah: (1) Perkembangan zaman, masyarakat lebih memilih kesenian yang dibawakan sifatnya lebih menghibur dan tidak mengehabiskan waktu yang lama, seperti tarian, nyanyian, kibot dan sejenisnya. (2) Kurangnya kesadaran dan minat dari masyarakat untuk mengembangkan tradisi bakaba ini. (3) Pemerintah, dinas pendidikan dan kebudayaan kurang memiliki upaya untuk melestarikan tradisi bakaba. (4) Dalam dunia pendidikan bakaba juga tidak pernah diajarkan di sekolah maupun di tempat anak-anak menuntut ilmu.