Konseptualisasi Integrasi Materi Kependudukan dalam Pendidikan Agama Islam Melalui Program Sekolah Siaga Kependudukan di Indonesia

Anton Widyanto, 2009107601 (2023) Konseptualisasi Integrasi Materi Kependudukan dalam Pendidikan Agama Islam Melalui Program Sekolah Siaga Kependudukan di Indonesia. In: Konseptualisasi Integrasi Materi Kependudukan dalam Pendidikan Agama Islam Melalui Program Sekolah Siaga Kependudukan di Indonesia. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Konseptualisasi Integrasi Materi Kependudukan dalam Pendidikan Agama Islam Melalui Program Sekolah Siaga Kependudukan di Indonesia] Text (Konseptualisasi Integrasi Materi Kependudukan dalam Pendidikan Agama Islam Melalui Program Sekolah Siaga Kependudukan di Indonesia)
LP_PTPN_2019-Anton Widyanto.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) merupakan salah satu program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam upaya memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada generasi muda tentang signifikansi masalah kependudukan. Di antara desainnya adalah dengan cara mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke dalam beberapa mata pelajaran, serta pembentukan Pojok Kependudukan. Studi berikut menggunakan pendekatan kualitatif, di mana data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program Sekolah Siaga Kependudukan di SMA Negeri 10 Fajar Harapan dan MAN Model Bojonegoro secara umum sudah berjalan dengan baik. Hal ini antara lain terlihat dari sekolah pelaksana yang merespon positif program BKKBN ini. Meski demikian, masih banyak hal yang perlu disempurnakan. Integrasi materi SSK ke dalam Pendidikan Agama Islam yang bisa dijalankan untuk memperkuat Sekolah Siaga Kependudukan di kedua sekolah masih belum terlihat di lapangan. Secara umum strategi integrasi materi kependudukan dalam mata pelajaran tertentu sebagaimana dirancang oleh BKKBN sudah tepat. Hal ini tentu dengan pertimbangan untuk tidak menambah beban belajar siswa. Lebih dari itu, dalam konteks Aceh, seiring dengan pelaksanaan kurikulum Aceh, maka nilai-nilai keislaman perlu sekali diakomodir. Akan tetapi sayangnya hal ini belum banyak disentuh oleh kedua sekolah yang menjadi role model pelaksanaan program SSK di Indonesia ini.

Item Type: Book Section
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 304 Faktor yang mempengaruhi tingkah laku sosial > 304.6 Kependudukan
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.3 Metode Pembelajaran dan Belajar
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Puslitpen Ar-Raniry
Date Deposited: 07 Nov 2023 09:15
Last Modified: 07 Nov 2023 09:15
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/32218

Actions (login required)

View Item
View Item