Pengembangan Perangkat Pembelajaran: Learning Disabilities (Diskalkulia yang Disleksia)

Di Indonesia tidak jarang ditemukan kasus anak-anak dengan gangguan belajar diskalkulia dan sekaligus mengalami gangguan belajar disleksia, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran dalam upaya membantu siswa dengan gangguan belajar diskalkulia yang disleksia. Ditinjau dari data yang akan dikumpulkan dan perangkat yang akan dikembangkan, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan model pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan adalah dengan memodifikasi model 4-D (Four D model). Hasil penelitian ini melahirkan suatu produk perangkat pembelajaran untuk siswa dengan gangguan belajar diskalkulia yang disleksia. Pengembangan perangkat dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu; pendefinisian, perancangan, pengembangan (develop). Tiap tahapan yang dilakukan disesuaikan dengan materi yang menjadi fokus dalam penelitian ini yaitu materi-materi yang menjadi dasar sehingga anak dikatakan mengalami diskalkulia berupa topik mengenal dan memahami bilangan, mengurutkan bilangan, dan operasi bilangan. Selanjutnya perangkat pembelajaran bagi anak dengan gangguan belajar diskalulia yang disleksia yang dikembangkan telah diujicoba dan diimplementasikan pada pembelajaran matematika bagi anak diskalkulia yang disleksia dan memperoleh hasil yang positif, baik ditinjau dari aktivitas dan respon siswa, aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran, dan hasil belajar yang diperoleh siswa setelah diterapkan perangkat yang dikembangkan