Strategi Dakwah TASTAFI dalam Mengaktualisasikan Paham Ahlussunnah Wal Jama’ah di Aceh

Penelitian in membahas tentang Strategi Dakwah Majlis Pengajian dan Zikir Tasawuf, Tauhid, dan Fikih (TASTAFI) dalam Mengaktualisasikan paham Ahlussunnah wal jama’ah di Aceh. Masalah yang dikaji penelitian ini diformulasikan dalam suatu rumusan masalah, yaitu : Bagaimana pokok-pokok ajaran yang dikembangkan oleh Tastafi di Aceh?, Bagaimana strategi dakwah Tastafi dalam Mengaktualisasikan paham Ahlussunnah wal jama’ah di Aceh ?, Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang akan dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi pada Organisasi Tastafi Pusat berlokasi dayah Ma'hadal Ulum Dinyiah Islamiyah (MUDI) Mesjid Raya Samalanga. Hasil penelitian menunujukkan, antara lain: ajaran yang dikembangkan oleh Tastafi di Aceh yang berorientasi pada paham Ahlussunnah Waljama'ah (Aswaja) yang manhaj aqidah Asy'ariyah dan Maturidiyah, Fikih bermazhab Imam Syafi'i (Bermazhab empat) dan Tasawuf bermazhab imam Al-Ghazali dan Abu Junaid Al-Baghdadi. Strategi dakwah dilakukan tahap awal dengan pengenalan tepat dan akurat terhadap realiatas aliran sesat. Strategi berikutnya melalui konsolidasi pengurus secara internal organisasi Tastafi, melakukan Kerjasama dengan Stakeholder. Strategi Dakwah Pendekatan Media Sosial. Strategi dakwah Tastafi dalam Mengaktualisasikan paham Ahlussunnah wal jama’ah di Aceh juga dilakukan melalui pendekatan struktural dan kultural oleh pengurus sekaligus da’i Tastafi yang berasal lintas dayah salafi, jamaah pengajian dikelola pimpinan dayah yang direkomendasikan oleh tokoh TASTAFI untuk aktualisasi ajaran islam dan menciptakan sinergitas baik dalam hal akidah, syari’at, dan tasawuf, pada aktivitas dakwahnya sesuai dengan sosio- historis perkembangan Islam di Aceh.