Mosi Integral Mohammad Natsir: Upaya Perpaduan Ummat dan Bangsa dalam NKRI

Hasanuddin Yusuf Adan, 2019076201 (2023) Mosi Integral Mohammad Natsir: Upaya Perpaduan Ummat dan Bangsa dalam NKRI. In: Mosi Integral Mohammad Natsir: Upaya Perpaduan Ummat dan Bangsa dalam NKRI. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Mosi Integral Mohammad Natsir: Upaya Perpaduan Ummat dan Bangsa dalam NKRI] Text (Mosi Integral Mohammad Natsir: Upaya Perpaduan Ummat dan Bangsa dalam NKRI)
LP_PTPN_2019-Hasanuddin Yusuf Adan.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (494kB)

Abstract

Mosi Integral Mohammad Natsir adalah upaya Mohammad Natsir dalam mengajak sejumlah ketua fraksi dalam parlemen Indonesia tahun 1950 untuk meninggalkan bentuk negara serikat (RIS) ciptaan Belanda dan menuju kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sesuai dengan hasil proklamasi tanggal 17 Agustus 1945, jadi keberadaan NKRI tidak lepas dari Mosi Integral Mohammad Natsir, tapi fakta menunjukkan ummat dan bangsa tidak mempunyai pengetahuan dan informasi yang memadai tentang Mosi Integral Mohammad Natsir. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dan penelitian pustaka (library research). Adapun hasil penelitian ini adalah tujuan dari Mosi Integral Mohammad yaitu yaitu pertama tujuan kebangsaan yaitu untuk memperkokoh dan meningkatkan kualitas perpaduan dan kesatuan bangsa, kedua tujuan kenegaraan yaitu untuk berdirinya kembali dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tujuan ketiga adalah keagamaan yaitu untuk penguatan dan peningkatan kualitas persatuan dan kesatuan umat 4 Islam Indonesia. Sedangkan target Mosi integral Mohammad Natsir adalah Meyakinkan negara-negara bagian RIS untuk kembali ke NKRI. Kurangnya pengetahuan bangsa Indonesia tentang Mosi Integral Mohammad Natsir karena Pemerintah Indonesia pada masa orde lama dan orde baru sering mengaitkan pelopor Mosi Integral Mohammad Natsir yaitu Mohammad Natsir dengan pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Faktor berikutnya adalah Tidak dimasukkannya materi tentang Mosi Integral Mohammad Natsir dalam pelajaran sejarah nasional, Minimnya buku-buku tentang Mosi Integral Mohammad Natsir, kurangnya minat baca umat tentang sejarah khususnya sejarah Mosi Integral Mohammad Natsir, Lemahnya pendidikan sejarah bagi masyarakat dan masyarakat tidak peduli terhadap sejarah khususnya sejarah Mosi Integral Mohammad Natsir. Kemudian Mosi Integral Mohammad Natsir mempunyai relevansi dengan politik umat Islam, Gerakan Mosi Integral Mohammad Natsir dapat mempermudah perjuangan politik ummat Islam Indonesia, Kalau Indonesia masih dalam bentuk RIS maka perjuangan ummat Islam akan terkendala karena RIS milik dan dipimpin serta dikontrol oleh Belanda. Namun dalam negara NKRI perjuangan ummat Islam lebih mudah walaupun juga banyak tantangannya.

Item Type: Book Section
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.4 Interaksi sosial antar kelompok
Divisions: Program Pascasarjana > S3 Fikih Modern (Hukum Islam)
Depositing User: Puslitpen Ar-Raniry
Date Deposited: 07 Nov 2023 09:16
Last Modified: 07 Nov 2023 09:16
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/32223

Actions (login required)

View Item
View Item