Wisata Halal di Aceh: Potensi, Peluang dan Tantangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Pariwisata adalah salah satu faktor yang mempunyai peran penting dalam pertumbuhan perkonomian bangsa-bangsa di dunia. Hal ini disebabkan dengan semakin tingginya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat mendorong tumbuhnya kegiatan pariwisata sebagai bagian tak terpisahkan dari kebutuhan atau gaya hidup manusia modern untuk mengenal alam dan budaya di kawasan lainnya. Secara tidak langsung kebutuhan atau gaya hidup dalam sektor pariwisata ini berpengaruh terhadap mata rantai ekonomi yang saling berkesinambungan sehingga menjadi industri jasa yang memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi dunia, seperti peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal dengan kehadiran wisatawan melalui jasa transportasi, akomodasi maupun kosumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi industri wisata halal di Aceh, lulu untuk memahami lebih jauh tentang peluang dan tantangan wisata halal di Aceh.Kemudian untuk menganalisis dan mengukur dampak pertumbuhan sektor ekonomi rakyat dengan kehadiran industri wisata halal di Aceh, sehingga pada akhirnya melahirkan model penerapan wisata halal dalam bingkai penegakan syariat Islam di Aceh. Penelitian ini dilakukan dengen mix method, data kuantitatif untuk melihat persepsi dan data kualitatif digunakan untuk mengetahui potensi wisata halal di Aceh serta untuk mengukur tingkat kesiapan destinasi wisata dalam mengembangkan wisata halal. Analisis data kualitatif dengan perpaduan analisis data kuantitatif dipakai untuk melihat peluang dan tantangan industri wisata halal guna merumuskan sebuah konsep wisata halal dengan menggunakan analisis SWOT (Strendgth, Weakness, Oppurtunity, and Threat) yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat. Hasil Penelitian ini menjelaskan bahwa potensi wisata halal yang cukup tinggi, meliputi peninggalan v masa pra sejarah, klasik, Islam, kolonial, serta peninggalan bencana gempa dan tsunami (smong). Kemudian ekonomi akan tumbuh jika ditopang oleh perkembangan wisata baik pelaku usaha kecil, menengah maupun yang besar. Pertumbuhan ekonomi masyarakat dari sektor wisata halal akan semakin kuat dan maju ketika didukung sepenuhnya oleh pemerintah dan sektor perbankan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, perodalan dan sumber daya manusia handal dalam wisata halal. Apalagi dengan kehadiran qanun Aceh, No. 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuanga Syariah, menjadikan semua lembaga keuangan dan pembiayaan keuangan untuk sektor swasta sudah dilandaskan pada aturan-aturan syariah termasuk dalam industri pariwisata halal.