Perancangan dan Pengembangan Buku Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan Menggunakan Participatory Action Research (PAR)

Kualitas suatu produk kurikulum seperti buku sangat ditentukan oleh pemahaman guru dan pelaksanaannya dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, guru harus memahami isi kurikulum termasuk buku teks yang dipakai untuk proses pemeblajarannya dengan baik, agar apa yang disampaikan benar. Namun tidak semua buku memenuhi kualitas ini, sehingga penting menghadirkan para guru untuk ikut berpatisipasi dalam mengembangkan buku, seperti buku Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini mengombinasikan Participatory Action Research (PAR) dengan penelitian desain (design research) untuk merancang dan mengembangkan sebuah buku PTK secara kolaboratif dengan guru-guru di dua daerah, Aceh Besar dan Kabupaten Bireuen. Dalam proses perancangan dan pengembangan dievaluasi secara formatif melaui self-reflection, expert appraisal, angket, interview dan focus group discussion (FGD). Semua proses ini dilakukan untuk menghasilkan buku yang berkualitas dievaluasi berdasarkan kriteria dari validitas, praktikalitas, dan efektivitasnya. Penelitian ini melibatkan pihak Dinas Pendidikan, Kementrian Agama, dosen, dan guru. Hasilnya menunjukkan bahwa walaupun guru-guru pada awalnya menyatakan diri belum memahami PTK, mereka berhasil meningkatkan pemahaman dan minat untuk melaksanakan PTK dengan menggunakan buku teks yang dikembangkan bersama tersebut. Di samping itu, validitas buku tersebut meningkat berdasarkan serangkaian konsultasi dengan sejumlah pihak, terutama pihak Dinas Pendidikan, Kemenag, dan dosen. Bukan hanya itu, guru-guru merasa mudah menggunakan buku tersebut sebagai panduan mereka melaksanakan PTK. Singkatnya, penggunaan PAR dalam menulis buku PTK bersama guru bukan hanya meningkatkan kualitas buku tersebut, tetapi juga memberikan pengalaman bagi mereka dalam menggunakan PAR untuk menghasilkan sebuah buku teks yang baik.