Manajemen Pembiayaan Pendidikan Berbasis Masyarakat (Studi Implementatif pada Pondok Pesantren di Kabupaten Aceh Besar)

Membangun mutu madrasah di pondok pesantren merupakan tanggungjawab bersama antara pesantren, pemerintah dan masyarakat. Berbeda dengan sekolah negeri yang banyak menggantungkan sumber pembiayaan dari pemerintah. Kondisi inilah yang mestinya mendorong madrasah untuk kreatif mencari sumber pembiayaan melalui partisipasi masyarakat. Manajemen pembiayaan madrasah yang menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas bertujuan mendorong partisipasi dan kepercayaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi manajemen pembiayaan madrasah berbasis masyarakat pada madrasah aliyah Teungku Chiek Oemar Diyan dan Al Manar. Jenis penelitian adalah field research dengan prosedur penelitian menggali data dari lapangan kemudian dicermati, dinalisis dan disimpulkan. Teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi, observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, implementasi manajemen pembiayaan pendidikan pada madrasah aliyah Teungku Chiek Oemar Diyan dan Al Manar, yaitu: (a) Sumber pembiayaan madrasah aliyah Teungku Chiek Oemar Diyan dan Al Manar bersumber dari orang tua santri, masyarakat, pemerintah, yayasan, usaha mandiri pesantren, waqaf, zakat, shadaqah dan infaq, (b) Perencanaan pembiayaan Pendidikan pada madrasah aliyah Teungku Chiek Oemar Diyan dan Al Manar melibatkan kepala madrasah, dewan guru, pimpinan pesantren, majlis guru, dan komite madrasah, (c) Pelaksanaan pembiayaan pendidikan pada madrasah aliyah Teungku Chiek Oemar Diyan dan Al Manar menggunakan dua jenis kegiatan yaitu penerimaan dana dan pengeluaran dana, penerimaan dana berasal dari berbagai sumber, diantaranya pemerintah, orang tua santri, yayasan, masyarakat dan sumber-sumber lain yang tidak mengikat, sedangkan pengeluaran dana digunakan untuk biaya operasional madrasah yang bersumber dari dana yang diterima. Proses accounting pada dua madrasah dapat diketahui melalui enam indikator, yaitu: sosialisasi APBM, pelaksanaan APBM sesuai yang direncanakan, buku kontrol dan buku kas, SPJ yang dilengkapi dengan bukti-bukti yang sah dan berita acara laporan keuangan, (d) Pengawasan pembiayaan madrasah aliyah Teungku Chiek Oemar Diyan dan Al Manar dilakukan secara internal oleh yayasan, pimpinan pesantren, majlis guru, kepala madrasah dan komite madrasah, sedangkan pengawasan eksternal dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama.