Hubungan Spritualitas Dengan Kepuasan Pernikahan Pada Wanita Karir Di Kabupaten Bireun

Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan wanita karir yang sulit membagi perannya dalam rumah tangga dan kerja sehingga terdampak pada kepuasan pernikahan. Kepuasan pernikahan 99,9 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. 0,1 % dipengaruhi oleh faktor spiritualitas. Spiritualitas merupakan solusi alternatif yang penting bagi keluarga muslim dalam menciptakan keluarga yang sakinah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan spiritualitas dengan kepuasan pernikahan pada wanita karir di Kabupaten bireuen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Alat ukur dalam penelitian ini merujuk pada teori dan aspek kepuasan pernikahan oleh Olson dan Fowers (1989) dan teori dan aspek spiritualitas oleh Piedmont (2001). Pengambilan sampel dilakukan dengan metode nonprobability sampling dengan teknik incidental (accidental sampling) yang berjumlah sampel sebanyak 200 wanita karir. Hipotesis dalam Penelitian ini menggunakan analisis statistik metode korelasi Product Moment. Hasil penelitian ini meunjukkan koefisien korelasi r = 0,032 dengan p=0,658. Hal tersebut menandakan bahwa tidak terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara spiritualitas dengan kepuasan pernikahan, Hal ini bisa di sebabkan adanya faktor-faktor lain yang berpengaruh kedalam kepuasan pernikahan. Maka, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan, artinya tidak terdapat hubungan antara spiritualitas dengan kepuasan pernikahan pada wanita karir di Kabupaten Bireuen.