Internalisasi Nilai Karakter Religius dalam Pengembangan Kurikulum pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri

Pendidikan nilai religius dapat dilakukan di setiap jenjang pendidikan, termasuk di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN). Internalisasi nilai-nilai religius dalam kehidupan PTKIN merupakan langkah strategis yang harus segera dilakukan dalam proses pembelajaran. Untuk itu diperlukan kajian mendalam dari mana dan bagaimana strategi dan metode yang tepat untuk digunakan dalam mengimplementasikan nilai-nilai religius dalam pembelajaran di PTKIN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan metode yang tepat serta proses terjadinya internalisasi nilai-nilai nilai religius dalam pengembangan kurikulum di PTKIN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan yang digunakan adalah model paradigma Naturalistik, sosial fenomenologis dan humanisme. Lokasi penelitian adalah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan teknik pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat tiga model tahapan dalam proses Internalisasi nilai karakter religius pada UIN Sunan Kalijaga Yogkarta yaitu: pertama tahap transformasi nilai; kedua, tahap transaksi nilai, dan ketiga, tahap transinternalisasi. Selain itu, proses internalisasi nilai pada PTKIN Indonesia dalam hal ini adalah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terjadi melalui tiga tahap, yaitu: nilai diperkenalkan kepada subyek didik dengan mengajak berpartisipasi dalam perbuatan, kemudian diberi pemahaman rasionalitasnya, dan akhirnya berpartisipasi aktif untuk mempertahankan perbuatan nilai tersebut. Pada sisi lain ditumbuh kembangkan penghayatan emosionalnya, konasinya, sampai pada ditumbuhkan keimanannya lewat internalisasi nilai pada ketiga dataran tersebut.