Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal di Aceh Melalui Sistem Mawah

Hasan Basri, 2002056303 (2023) Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal di Aceh Melalui Sistem Mawah. In: Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal di Aceh Melalui Sistem Mawah. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal di Aceh Melalui Sistem Mawah] Text (Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal di Aceh Melalui Sistem Mawah)
35 - 10x - MAWAH LAPORAN AKHIR 2022 new - hasan basri (1).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Sistem mawah dalam masyarakat Aceh, agaknya, mulai ditinggalkan karena dianggap tidak mampu berkompetisi dengan sistem ekonomi global yang canggih dan modern. Padahal, mawah secara substantif merupakan ekonomi kerakyatan yang membantu masyarakat menengah ke bawah untuk berkiprah aktif dalam sektor ekonomi dengan tetap memberikan keuntungan bersama pemilik modal (shahibul mal) dengan pengelola modal (mudharib). Di samping itu praktik ekonomi ribawi melalui rentenir semakin fenomenal di tengah-tengah masyarakat Aceh. Karena itu, penelitian mengenai pemberdayaan ekonomi dengan sistem mawah dalam konteks kearifan lokal Aceh sangat penting dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan sistem mawah dalam konteks kearifan lokal; dan untuk menemukan implikasi mawah dalam pemberdayaan ekonomi berbasis kearifan lokal di Aceh. Pemilihan subjek atau informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan teori yang digunakan adalah teori pemberdayaan ekonomi. Peneltian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pelacakan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi di dua lokasi yaitu Aceh Tamiang dan Pidie Jaya. Hasil penelitian mengungkapkan: pertama, pemberdayaan ekonomi dengan pendekatan kearifan lokal melalui sistem mawah masih dipraktikkan dalam masyarakat Aceh berdasarkan prinsip-prinsip persaudaraan, ta’awun, amanah, tanggung jawab dan kejujuran yang didahului akad perjanjian secara lisan dengan pola bagi hasil. Sedangkan implikasinya ialah dengan sistem mawah dapat meningkatkan etos kerja dan usaha produktif sehingga dapat menopang dan meningkatkan pendapatan (income) ekonom keluarga. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi para pemerhati ekonomi dan pengambil kebijakan serta bermanfaat bagi pengembangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Item Type: Book Section
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Puslitpen Ar-Raniry
Date Deposited: 16 Oct 2023 03:15
Last Modified: 16 Oct 2023 03:15
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/32259

Actions (login required)

View Item
View Item