Tradisi Internalisasi Nilai Tarekat Santri Dayah (Studi Dayah Darul Aman Aceh Besar dan Dayah Budi Mesja Lamno Jaya)

Asmanidar, 2031127701 (2023) Tradisi Internalisasi Nilai Tarekat Santri Dayah (Studi Dayah Darul Aman Aceh Besar dan Dayah Budi Mesja Lamno Jaya). In: Tradisi Internalisasi Nilai Tarekat Santri Dayah (Studi Dayah Darul Aman Aceh Besar dan Dayah Budi Mesja Lamno Jaya). Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Tradisi Internalisasi Nilai Tarekat Santri Dayah (Studi Dayah Darul Aman Aceh Besar dan Dayah Budi Mesja Lamno Jaya)] Text (Tradisi Internalisasi Nilai Tarekat Santri Dayah (Studi Dayah Darul Aman Aceh Besar dan Dayah Budi Mesja Lamno Jaya))
39 - 8x - Laporan Penelitian 2022 - Asmanidar Asmanidar.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Fenomenan modern sekarang ini banyak mengarahkan perilaku seseorang cenderung kepada gaya hidup modern yang berorientasi kepada gaya hidup bebas yang tidak di dasari oleh perilaku keagamaan, sehingga lupa terhadap tujuan hidup di dunia ini, karena mengikuti arus zaman yang serba melupakan seseorang terhadap jati dirinya. Untuk menjawab persoalan tersebut maka di Dayah Darul Aman Aceh Besar dan Budi Mesja Lamno sebagai tempat untuk membimbing seseorang kepada perilaku yang baik menurut ajaran Islam, karena didalamnya menerapkan atau mengajarkan ajaran Tarekat Naqsabandiyah yang berperan aktif untuk membentuk kepribadian Islami. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologi dalam teori Max Weber yaitu perilaku social, Weber mengatakan perubahan seseorang disebabkan peningkatan pemahaman terhadap suatu ajaran yang berimplikasi kepada tujuan yang dicapai. Hasil temuan penelitian pada Pandangan Max Weber Terhadap Internalisasi Tarekat Santri Dayah Darul Aman Aceh Besar dan Budi Mesja Lamno Jaya antara lain: (1). Ajaran pokok yang harus di amalakan oleh jama’ah Tarekat yaitu bai’at, khsusiyah/khataman, manaqiban, pengajian umum, haul akbar, uzlah dzikir dan rabithoh. Melalui amalan ini menjadikan seseorang memiliki kepribadian Islam. (2). Perubahan perilaku social keagamaan dalam hal ini, perubahan yang terjadi yaitu gaya hidup, suka menolong, peningkatan silaturrahmi, amar ma’ruf nahi mungkar. Perubahan ini atas keberhasilan ajaran terekat yang mampu membimbing dan mengarahkan perilaku yang positif menurut ajaran Islam.

Item Type: Book Section
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.3 Pendidikan > 2X7.34 Pendidikan non formal, masukkan disini pesantren > 2X7.341 Pesantren
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Puslitpen Ar-Raniry
Date Deposited: 07 Nov 2023 08:16
Last Modified: 07 Nov 2023 08:16
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/32264

Actions (login required)

View Item
View Item