Pengembangan Media Pembelajaran Video Berbasis Laboratorium Pada Materi Listrik Statis Di SMP/MTS

Penelitian ini dilatarbelakangi karena proses pembelajaran masih menggunakan metode ceramah sehingga pembelajaran menjadi kurang efektif karena tidak adanya media yang dapat mendemonstrasikan materi secara visual. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian yang berjudul Pengembangan Media Pembelajaran Video Berbasis Laboratorium Pada Materi Listrik Statis Di SMP/MTs. Penelitian Research and Development (R&D) ini bertujuan untuk mengembangan media pembelajaran video berbasis laboratorium pada materi listrik statis dan untuk mengetahui kelayakan pengembangan media pembelajaran video berbasis laboratorium pada materi listrik statis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian R&D dengan model 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan. Model 4D memiliki beberapa tahapan yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap terakhir yaitu tahap mengujicoba (disseminate). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar validasi produk yang dinilai oleh tiga ahli materi dan tiga ahli media. Hasil penelitian diperoleh: (1) Desain media pembelajaran video berbasis laboratorium didesain dengan menggunakan aplikasi Coreldraw 2020 dan Adobe Premier, dilengkapi dengan materi yang disajikan dalam bentuk gambar dan penjelasan, animasi dan adanya gambar setiap pembahasan, dan adanya contoh praktikum dalam video yang menarik perhatian peserta didik. (2) Validasi ahli materi pembelajaran sebesar 89,25% dan dari validasi ahli media pembelajaran sebesar 97,5% sehingga diperoleh hasil persentase keseluruhan kelayakan pengembangan media pembelajaran video berbasis laboratorium sebesar 93,4% dengan kriteria sangat layak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran video berbasis laboratorium pada materi listrik statis di SMP/MTs sudah dapat digunakan dalam proses pembelajaran