Uji Antagonis Jamur Patogen Buah Kakao Terhadap Trichoderma Asperellum Sebagai Referensi Praktikum Mata Kuliah Mikologi

Penggunaan agensi antagonis yang berasal dari endofit tumbuhan merupakan salah satu cara terbaik untuk dijadikan agens hayati. Penyakit yang disebabkan oleh hama pada tumbuhan kakao adalah Phytophora palmivora. Trichoderma asperellum adalah salah satu jamur antagonis yang banyak digunakan dalam menghambat pertumbuhan jamur patogen contohnya seperti: Phytopthora palmivora. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas jamur patogen buah kakao terhadap jamur Trichoderma asperellum dalam menekan pertumbuhan jamur patogen (Phytopthora palmivora), menganalisis hasil uji kelayakan modul praktikum yang dihasilkan dari uji antagonis jamur patogen buah kakao terhadap jamur Trichoderma asperellum, dan mengkaji respon mahasiswa terhadap modul praktikum yang dihasilkan dari uji antagonis jamur patogen buah kakao terhadap jamur Trichoderma asperellum. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri AR-Raniry Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu eksplorasi eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian ini, jamur Trichoderma asperellum mampu menekan pertumbuhan Phytopthora palmivora dengan persentase keseluruhan 40,57%. Uji Kelayakan output modul praktikum memperoleh persentase 81% ini dikaterogikan “Sangat Layak”. Respon mahasiswa terhadap modul praktikum uji antagonis jamur memperoleh dengan persentase keseluruhan 79% ini dikategorikan “Baik”. Sehingga modul praktikum ini direkomenasikan sebagai salah satu media yang dapat digunakan sebagai sumber referensi matakuliah Mikologi.