Pengukuran Kinerja Baitul Mal Bener Meriah Dengan Pendekatan Mashlahah Performa (MaP)

Dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan zakat yang sesuai dengan kebutuhan hukum dalam masyarakat, maka pemerintah membentuk UU RI No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Dalam upaya mencapai tujuan pengelolaan zakat, dibentuklah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang berkedudukan di wilayah ibukota Negara, BAZNAS provinsi, BAZNAS kabupaten/kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja salah satu Baitul Mal yang terdapat di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh dengan menggunakan pendekatan Mashlahah Performa (MaP) dengan menggunakan orientasi kemashlahatan yang terdiri dari orientasi ibadah sebagai bentuk hifdzu din (penjagaan agama), orientasi proses internal sebagai bentuk hifdzu nafs (penjagaan jiwa), orientasi bakat sebagai bentuk hifdzu nasl (penjagaan keturunan), orientasi pembelajaran sebagai bentuk hifdzu ‘aql (penjagaan akal), dan orientasi harta kekayaan sebagai bentuk hifdzu mal (penjagaan harta kekayaan). Metode penelitian yang digunakan adalah jenis kualitatif dengan menerapkan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, penyebaran angket, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Baitul Mal Bener Meriah memiliki kinerja proses sebesar 0,550 (55%) dan kinerja hasil sebesar 0,581 (58,1%) yang mengindikasikan bahwa Baitul Mal Bener Meriah telah memberikan kemashlahatan yang cukup bagi pemangku kepentingan.