Peningkatan Minat Membaca Dengan Pemanfaatan Pojok Baca Siswa Kelas II MIN 29 Aceh Besar

Membaca merupakan faktor penting dalam sebuah proses pembelajaran di sekolah. Berdasarkan hasil observasi di MIN 29 Aceh Besar, diperoleh informasi bahwa, minat membaca siswa MIN 29 Aceh Besar khususnya kelas II masih kurang. Hal ini disebabkan karena kurangnya fasilitas yang diberikan oleh sekolah sebagai upaya untuk meningkatkan minat membaca siswa. Guru hanya menyuruh anak membaca saja tanpa memberi arahan untuk membuat sebuah keterampilan membaca yang membuat mereka termotivasi dalam membaca sehingga kurangnya minat membaca siswa, dari 21 siswa hanya 24% siswa yang memiliki minat baca, 76% siswa lainnya masih kurang berminat untuk membaca. Oleh karena itu, peneliti menawarkan solusi untuk meningkatkan minat membaca siswa yaitu pemanfaatan pojok baca. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam upaya peningkatan minat membaca dengan pojok baca dan untuk mengetahui minat membaca dalam upaya peningkatan minat membaca dengan pojok baca kelas II MIN 29 Aceh Besar. Rancangan penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari III siklus. Setiap siklus meliputi 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi dan lembar angket. Berdasarkan hasil penelitian aktivitas guru pada siklus I adalah 70% (baik) kemudian meningkat menjadi 75% (sangat baik) pada siklus II dan 94,60% (sangat baik) pada siklus III. Aktivitas siswa siklus I memiliki nilai persentase 63,88% (baik), siklus II memiliki nilai 75% (sangat baik), dan siklus III memiliki nilai 95% (sangat baik), minat membaca siswa, siklus I memiliki nilai 63 % (sedang), siklus II memiliki nilai 73% (sedang), dan siklus III memiliki nilai 92% (sangat tinggi). Oleh karena itu dapat dikatakan aktivitas guru, siswa, dan minat membaca siswa mengalami peningkatan di setiap siklusnya.