Kepedulian Masyarakat Nelayan Terhadap Pendidikan Akhlak Anak Di Gampong Meunasah Jurong Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya

Masyarakat nelayan dikategorikan sulit dalam mencukupi berbagai macam kebutuhan hidupnya. Untuk mencukupi itu semua masyarakat di Gampong Meunasah Jurong Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya harus melaut dari subuh sampai sore hari. Jika dilihat dari sistem bekerja seperti itu akan berakibat kurangnya perhatian ayah dan ibu di dalam melaksanakan pemahaman dan pendidikan akhlak untuk anaknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kepedulian masyarakat nelayan terhadap pendidikan akhlak anak, serta kendala dan upaya apa saja yang dilakukan masyarakat nelayan dalam meningkatkan pendidikan akhlak anak. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode kualitatif bersifat deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi analisis. Kemudian data tersebut dianalisis secara terstruktur sampai menggambarkan secara nyata hasil temuan di lapangan. Hasil penelitian ditemukan bahwa kepedulian masyarakat nelayan terhadap pendidikan akhlak anak di Gampong Menasah Jurong Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya, sangatlah kurang. Hal tersebut dapat disimpulkan berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa orang nelayan. Pendidikan akhlak terhadap anak sepenuhnya diserahkan kepada Ibunya, dikarenakan kurangnya waktu mereka bersama keluarga, untuk pendidikan formal sepenuhnya diserahkan ke pihak sekolah, sedangkan untuk pendidikan non formal sangat jarang diberikan. Padahal orang tualah yang memberikan pendidikan akhlak kepada anaknya melalui contoh perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan akhlak anak pada masyarakat nelayan, yang mana bergantung pada kondisi perekonomian orang tua, sehingga lemahnya tingkat ekonomi keluarga berpengaruh pada pendidikan akhlak anak, dan juga ketertinggalan dan rendahnya taraf pendidikan orang tua yang berpengaruh pada cara orang tua mengajarkan atau memberikan pendidikan kepada anak