Efektivitas Pelaksanaan E-Court di Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh: Analisis Peraturan Mahkamah Agung No 1 tahun 2019 tentang Administrasi Perkara dan Persidang-an Di Pengadilan Secara Elektronik

Riska Muliana, 160101105 (2023) Efektivitas Pelaksanaan E-Court di Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh: Analisis Peraturan Mahkamah Agung No 1 tahun 2019 tentang Administrasi Perkara dan Persidang-an Di Pengadilan Secara Elektronik. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Efektivitas, E-Court, Mahkamah Syar’iyah.] Text (Efektivitas, E-Court, Mahkamah Syar’iyah.)
Riska Muliana, 160101105, FSH, HK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Pelaksanaan e-court dalam proses peradilan merupakan langkah baru yang telah dikembangkan di Mahkamah Agung untuk selanjutnya diterapkan di pengadilan di bawahnya, termasuk pada penyelesaian perkara di Mahkamah Syar’iyah Kota Banda Aceh. Permasalahan yang diajukan mengenai tiga hal, yaitu pelaksanaan e-sourt Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh, efektivitas pelaksanaan e-court serta kelebihan dan kekurangan pelaksanaan e-court di Mahkamah Syar’iyah di Kota Banda Aceh. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif-analisis. Temuan di dalam penelitian ini bahwa pelaksanaan e-court di Mahkamah Syar’iyyah Banda Aceh berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik. Muncul empat bagian dalam e-court, yaitu e-filling, e-payment, e-simmons, e-litigation. Pelaksanaan e-court di Mahkamah Syar’iyyah Banda Aceh belum sepenuhnya efektif karena masih ditemukan kendala jaringan dan tidak semua masyarakat di Kota Banda Aceh mengetahui sistem dan penggunaan e-court. Pelaksanaan e-court di Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh memiliki kelebihan serta kekurangan tersendiri, kelebihannya ialah efisiensi waktu, biaya ringan, para pihak tidak lagi perlu membayar biaya pemanggilan, namun hanya biaya administrasi. Adapun kekurangan pelaksanaan e-court ialah para pihak yang berperkara belum paham mengoperasikan sistem online, baik tahapan e-filling, e-payment dan e-summons termasuk menggunakan aplikasi zoom saat proses e-litigation yaitu persidangan secara online. Selain itu kekurangan lainnya adalah sistem jaringan mengakses e-court mengalami kendala masuk atau sign.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Riska Muliana Riska
Date Deposited: 14 Sep 2023 02:34
Last Modified: 14 Sep 2023 02:34
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/32348

Actions (login required)

View Item
View Item