Pengembangan Alat Peraga Sederhana Pada Materi Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit Di SMA Negeri 1 Darul Hikmah

Penelitian mengenai pengembangan alat peraga sederhana pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit di SMA Negeri 1 Darul Hikmah telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan cara pengembangan alat peraga sederhana dan respon peserta didik terhadap alat peraga sederhana pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit di SMA Negeri 1 Darul Hikmah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Subjek penelitian berjumlah 22 peserta didik kelas X IPA di SMA Negeri 1 Darul Hikmah, tahun ajaran 2022/2023. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar wawancara kebutuhan guru dan angket kebutuhan peserta didik, lembar validasi dan angket respon peserta didik. Hasil dari lembar wawancara analisis kebutuhan guru dan angket analisis kebutuhan peserta didik menunjukkan bahwa guru dan peserta didik membutuhkan alat peraga sederhana pada pembelajaran materi larutan elektrolit dan nonelektrolit untuk membantu proses berlangsungnya pembelajaran dan setuju untuk menggunakan alat peraga sederhana yang telah dikembangkan oleh peneliti. Teknik analisis data yang digunakan yaitu hasil validasi dan hasil respon peserta didik. Berdasarkan hasil validasi dari 3 validator, menyatakan bahwa alat peraga yang dikembangkan telah dapat digunakan. Aspek desain memperoleh validitas sebesar 79%, aspek fungsi alat peraga sederhana sebesar 80%, aspek keamanan pada praktikum sebesar 89%, aspek kemudahan penggunaan alat peraga sederhana sebesar 87% dan aspek kesesuaian alat peraga sederhana pada pembelajaran sebesar 87%. Hasil respon siswa terhadap alat peraga sederhana tersebut mendapat respon positif dari peserta didik SMAN 1 Darul Hikmah dengan hasil persentase rata-rata sebesar 81,8% “sangat setuju” dan dengan 18,2% dengan kategori “setuju”.