Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belanja Modal Di Provinsi Aceh

Belanja modal merupakan belanja pemerintah daerah yang manfaatnya melebihi 1 tahun anggaran dan akan menambah aset atau kekayaan daerah dan selanjutnya akan menambah belanja yang bersifat rutin seperti pemeliharaan pada kelomok belanja operasional. Belanja modal dipengaruhi oleh penerimaan pajak, retribusi daerah, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh penerimaan pajak dan retribusi daerah terhadap belanja modal di 20 Kab/Kota Provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan data sekunder yang bersumber dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementrian Keuangan RI. Berdasarkan hasil analisis penelitian dari uji chow dan uji hausmant didapatkan penelitian ini menggunakan fixed effect model. Dari uji t yang telah dilakukan bahwasanya variabel penerimaan pajak (X1) secara parsial mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap belanja modal (Y) sedangkan retribusi daerah (X2) secara parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap belanja modal (Y) di 20 Kab/Kota Provinsi Aceh. Adapun hasil analisis secara simultan (uji f) menunjukkan variabel penerimaan pajak dan retribusi daerah secara bersama-sama berpengaruh terhadap belanja modal di 20 Kab/Kota Provinsi Aceh dengan nilai signifikansi sebesar 0,0000 < 0,05.