Memilih Calon Pasangan Hidup Menuju Perkawinan Sakinah, Mawaddah dan Rahmah (Studi Kasus Pada Mahasiswi Program Studi Hukum Keluarga Angkatan 2018)

Perkawinan merupakan cara untuk menghalalkan pergaulan serta membatasi hak serta kewajiban diantara laki-laki ataupun perempuan yang bukan suami istri. Memilih pasangan yang tepat menurut ajaran Islam ialah pilihan atas dasarnya kemampuan jiwa agama atau akhlak. Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui persepsi mahasiswi program studi hukum keluarga tentang kriteria memilih calon pasangan hidup menuju perkawinan sakinah, mawaddah dan rahmah dan mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap kriteria calon pasangan hidup mahasiswi program studi hukum keluarga. Metodelogi penelitian yang penulis gunakan yaitu menggunakan pendekatan kasus. Adapun jenis penelitian yaitu jenis penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Proses pemilihan calon pasangan hidup dari data 13 orang mahasiswi program studi hukum keluarga yaitu dilihat dari pria baik, bertanggung jawab, sayang terhadap keluarga, bisa saling menghargai, penyayang, tampan, tidak pelit, mempunyai adab yang baik, berpendidikan, perekonomian yang bagus, berasal dari keturunan yang baik, memiliki komitmen untuk membangun sebuah rumah tangga, akhlak dan paham tentang agama. Sedangkan menurut hukum Islam yaitu dalam memilih pasangan hidup yang harus diutamakan adalah agama dan akhlaknya, sedangkan menurut pemahaman mahasiswi hukum keluarga pada angkatan 2018 yang saya teliti dari 13 responden. Lebih mengutamakan agama dan akhlaknya, namun hanya sedikit yang lebih mengutamakan fisik.