Analisis Implikasi Qanun Peruweren Terhadap Kelestarian Fungsi Strategis Peternakan Tradisional Di Kabupaten Bener Meriah

Pemerintah Kabupaten Bener Meriah telah menetapkan kawasan peternakaan Uber- uber dan Blang paku Kecamatan Mesidah Kabupaten Bener Meriah melalui Qanun Nomor 05 Tahun 2011 Tentang lokasi Peternakan (Peruweren) Uber-uber dan Blang paku Kabupaten Bener Meriah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis implementasi Qanun nomor 5 tahun 2011 tentang peruweren dan untuk mengetahui faktor yang menjadi manfaat dalam menerapkan Qanun nomor 5 tahun 2011 tentang Peruweren di kabupaten Bener Meriah.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi atau kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah implementasi Qanun nomor 5 tahun 2011 tidak efektif karena belum mampu memenuhi kebutuhan daging di Kabupaten Bener Meriah. Kemudian juga masih banyak ditemukan konflik yang terjadi antara peternak dan petani.hal ini dikarenakan masih banyaknya sikap mental yang menjadi tradisi peternak dalam masyarakat yang hanya ingin memiliki bantuan ternak yang diberikan Pemda setempat tanpa rasa ingin mengembangkan dan memberdayakan bantuan tersebut dalam mengoptimalkan kawasan peternakan.Jadi dapat disimpulkan bahwa pereweren belum berjalan dengan baik, karena konflik yang terjadi secara berkepanjangan. Selain itu keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang peternakan seperti Medik Veteriner yaitu dokter hewan, dam Paramedik yaitu sarjana peternakan, sehingga tidak terkontrolnya manajemen peternakan dalam kawasan peternakan Uber-uber dan Blang paku Kecamatan Mesidah Bener Meriah.