Pandangan Masyarakat Terhadap Praktik Nikah Sirri Studi Kasus di Gampong Geulanggang Labu Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen.

Susi Yanti, 170101076 (2022) Pandangan Masyarakat Terhadap Praktik Nikah Sirri Studi Kasus di Gampong Geulanggang Labu Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Nikah sirri] Text (Nikah sirri)
Susi Yanti, 170101076, FSH, HK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Melihat kasus-kasus yang terjadi pada pernikahan sirri, masing-masing mempunyai latar belakang yang berbeda, namun secara umum adalah sama yaitu ingin memperoleh keabsahan. Dalam hal ini yang dipahami oleh masyarakat Gampong Geulanggang Labu Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen adalah pernikahan sirri sudah sah secara agama. Permasalahan yang ingin diteliti dalam penelitian ini adalah Bagaimana pandangan masyarakat di Gampong Geulanggang Labu Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen tentang nikah sirri, faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya nikah sirri di Gampong Geulanggang Labu Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen tentang nikah sirri serta Bagaimana perspektif hukum Islam terhadap pamdangan masyarakat di Gampong Geulanggang Labu Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen tentang nikah sirri. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Dari hasil penelitian yang telah penulis kaji bahwa di Gampong Geulanggang Labu, Kecamatan Peusangan Selatan, pandangan masyarakat terhadap praktik nikah sirri adalah nikah yang pernikahannya sah secara agama namun tidak dicatat oleh Kementrian Agama dan tidak diakui oleh negara. Faktor-faktor penyebab terjadinya nikah sirri adalah karena belum cukup umur salah satu dari calon mempelai atau bahkan keduanya belum cukup umur, rendahnya pendidikan, karena ikatan dinas atau pekerjaan bagi pegawai Negeri Sipil (PNS), hamil di luar nikah sebagai efek dari pergaulan bebas, faktor keluarga yang mendorong anaknya menikah sirri dan faktor tidak memiliki keturunan. Perspektif hukum Islam tentang nikah sirri hukumnya boleh, dengan syarat terpenuhinya rukun dan syaratnya, karena menurut pandangan fikih munakahat nikah sirri adalah, pernikahan yang dilaksanakan dengan syarat-syarat dan rukun-rukun yang terpenuhi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Susi Yanti Susi
Date Deposited: 14 Sep 2023 03:21
Last Modified: 14 Sep 2023 03:21
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/32454

Actions (login required)

View Item
View Item