Meujalateh Pada Masyarakat Woyla Aceh Barat (Tradisi Lisan dan Respon Lokal Terhadap Pandemi)

Munculnya pandemi covid-19 menggalakkan kembali pelaksanaan ritual-ritual budaya keagamaan di Indonesia sebagai respon terhadap penyebaran wabah tersebut. Salah satu bentuk kegiatan untuk “menolak” bala virus corona dilaksanakan oleh masyarakat Woyla, Aceh Barat, dalam bentuk ritual yang dinamai Meujalateh. Meski ritual tersebut dipandang sebagai kegiatan keagamaan yang bersumberkan dari ajaran Islam, namun paradigma penelitian ini meletakkan Meujalateh sebagai bagian dari tradisi lisan Masyarakat Aceh. Tradisi lisan sendiri dapat dilihat sebagai suatu peristiwa budaya atau sebagai suatu bentuk kebudayaan yang diciptakan kembali untuk dimanfaatkan, dikembangkan, dan dilestarikan. Paradigma ini memungkinkan kajian Meujalateh melalui pendekatan holistik sehingga bisa mengungkap makna simbolik dari kegiatan komunal masyarakat tersebut.