Urgensi Pendidikan Antikorupsi Kedalam Kurikulum Pendidikan Tinggi Islam

Yuni Setia Ningsih, 2017067901 (2023) Urgensi Pendidikan Antikorupsi Kedalam Kurikulum Pendidikan Tinggi Islam. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Urgensi Pendidikan Antikorupsi Kedalam Kurikulum Pendidikan Tinggi Islam] Text (Urgensi Pendidikan Antikorupsi Kedalam Kurikulum Pendidikan Tinggi Islam)
LP_PPK_2020-Yuni Setia Ningsih.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Pendidikan antikorupsi telah menjadi perhatian serius pemerintah. Pemerintah Indonesia mencoba untuk memasukkan pendidikan antikorupsi kedalam kurikulum perguruan tinggi. Pendidikan antikorupsi dimasukkan kedalam kurikulum perguruan tinggi dengan mempertimbangkan muatan kurikulum di masing-masing Perguruan Tinggi. Perlu adanya diskusi dan pendapat untuk memastikan dimana posisi pendidikan antikorupsi dalam kurikulum nantinya. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang urgensi pendidikan antikorupsi kedalam kurikulum perguruan tinggi Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat dosen PGMI tentang urgensi pendidikan antikorupsi kedalam kurikulum perguruan tinggi Islam, untuk memetakan persentase pendapat yang dominan tentang urgensi pendidikan antikorupsi kedalam kurikulum perguruan tinggi Islam, dan menganalisis model kurikulum sebagai solusi pengakomodiran pendidikan antikorupsi kedalam kurikulum pendidikan tinggi Islam, khususnya PGMI. Responden penelitian ini adalah dosen PGMI FTK UIN Ar-Raniry dan Dosen PGMI Fakultas Tarbiyah IAIN Gajah Putih. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data digunakan pendistribusian angket, wawancara, dan dokumen analisis. Insrumen yang digunakan yaitu lembaran angket, daftar wawancara, dan dokumen. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, display data, dan menarik simpulan. Berdasarkan data penelitian ditemukan bahwa dosen PGMI FTK UIN Ar-Raniry dan PGMI Gajah Putih memiliki atensi yang tinggi dan memberikan respon positif terhadap urgensi pendidikan antikorupsi kedalam kurikulum perguruan tinggi Islam, khususnya PGMI. Selanjutnya, diketahui juga bahwa secara dominan responden (sebanyak 73%) menyatakan bahwa pendidikan antikorupsi perlu atau urgen dimasukkan kedalam kurikulum perguruan tinggi Islam. Terakhir, model kurikulum yang disarankan v oleh responden adalah model terintegrasi, model kultturisasi, dan model independen otonom untuk mengakomodir pendidikan antikorupsi kedalam kurikulum perguruan tinggi Islam.

Item Type: Book
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi)
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan)
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 375 Kurikulum
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Puslitpen Ar-Raniry
Date Deposited: 07 Nov 2023 08:56
Last Modified: 07 Nov 2023 08:56
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/32516

Actions (login required)

View Item
View Item