Peran Petugas Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Banda Aceh Dalam Mengatasi Problem Penyesuaian Diri Anak Didik Pemasyarakatan

Putri Wulandari, 180402083 (2023) Peran Petugas Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Banda Aceh Dalam Mengatasi Problem Penyesuaian Diri Anak Didik Pemasyarakatan. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Peran Petugas Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas Ii Banda Aceh Dalam Mengatasi Problem Penyesuaian Diri Anak Didik Pemasyarakatan] Text (Peran Petugas Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas Ii Banda Aceh Dalam Mengatasi Problem Penyesuaian Diri Anak Didik Pemasyarakatan)
SKRIPSI PUTRI FULL upload.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Penyesuaian diri ialah suatu upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk dapat secara efektif menangani kebutuhan, ketegangan, konflik, dan frustrasi yang mereka alami. Selain dari pada itu, mengubah situasi hidup atau tempat tinggal membuat anak didik pemasyarakatan (andikpas) yang baru masuk ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) sulit untuk menyesuaikan diri. Idealnya, dengan adanya petugas Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) yang berperan dalam membina dan membimbing anak didik pemasyarakatan maka kondisi penyesuaian diri anak didik pemasyarakatan dapat dikatakan sudah baik, namun kenyataannya masih banyak anak didik pemasyarakatan yang belum mampu menyesuaikan dirinya baik dengan diri sendiri maupun dengan lingkungan LPKA tempat ia tinggal. Oleh karena itu, peran petugas Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) sangat penting untuk mengatasi masalah ini sehingga dapat membantu anak didik pemasyarakatan dalam menyesuaikan dirinya agar menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang masalah yang dihadapi oleh anak didik pemasyarakatan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Banda Aceh dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan barunya serta peran petugas Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dalam mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. 10 orang menjadi informan penelitian dalam penelitian ini 5 orang anak didik pemasyarakatan (andikpas) dengan kriteria berusia 15-18 tahun dan sudah menjalani masa pembinaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Banda Aceh selama kurang dari 5 bulan lamanya. Kemudian 5 orang petugas LPKA dengan kriteria petugas bagian pembinaan dan petugas komandan jaga/sipir yang sudah bekerja lebih dari 3 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran problem penyesuaian diri anak didik pemasyarakatan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Banda Aceh adalah adanya perasaan takut dan cemas, adanya perasaan bersalah dan kecewa, perasaan sedih karena jauh dari keluarga, sulit menerima dirinya sendiri serta kurangnya rasa tanggung jawab atas dirirnya sendiri. Selanjutnya terdapat peran petugas LPKA dalam mengatasi problem penyesuaian diri andikpas dapat dilihat dari pelayanan, bimbingan, pengawasan, serta pelaksanaan program keagamaan, pendidikan, kemandirian, dan pembinaan keterampilan bagi anak didik pemasyarakatan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Banda Aceh agar anak didik pemasyarakatan dapat menyesuaikan diri nya dengan lebih baik bagi dirinya sendiri maupun dengan lingkungan LPKA tempat ia tinggal.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 360 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial)
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Putri Wulandari Putri
Date Deposited: 15 Sep 2023 02:54
Last Modified: 15 Sep 2023 02:54
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/32525

Actions (login required)

View Item
View Item