Hubungan Peran Ayah Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Di Sma Negeri 1 Langkahan Kabupaten Aceh Utara

Pada masa perkembangan remaja peningkatan kematangan seksual menghasilkan ketertarikan yang lebih besar dalam hubungan romantis. Maka peran ayah sangat penting sebagai sumber informasi, pemberi kasih sayang, kenyamanan dan kepercayaan serta komunikasi intensif dengan memberikan pendidikan seks untuk mencegah anak dari perilaku seksual pranikah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara peran ayah dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di SMA Negeri 1 Langkahan Kabupaten Aceh Utara. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala peran ayah berdasarkan teori dari Evans dan Foganty (2005) dan skala perilaku seksual pranikah berdasarkan teori dari Sebayang (2018). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Jumlah sampel penelitian berjumlah 113 siswa yang terdiri dari kelas X sejumlah 30 remaja, XI sejumlah 38 remaja dan XII sejumlah 45 remaja. Hasil penelitian ini menunjukan nilai koefisien korelasi sebesar r = -0,352 dengan signifikansi 0,000. Hal tersebut menandakan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara peran ayah dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di SMA Negeri 1 Langkahan Kabupaten Aceh Utara, artinya semakin tinggi peran ayah maka semakin rendah perilaku seksual pranikah dan sebaliknya semakin rendah peran ayah maka semakin tinggi perilaku seksual pranikah.