Efisiensi dan Preferensi Sistem Wudu di Aceh untuk Konservasi Air

Dalam Islam, kebutuhan air yang paling sering adalah untuk berwudu. Nabi Muhammad SAW menggunakan hanya 1 mudd air (sekitar dua pertiga liter) untuk berwudu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penggunaan air wudu dengan sistem wudu yang berbeda yaitu sistem keran dan sistem kolam, preferensi jemaah terhadap sistem wudu, dan mengetahui fator-faktor apa saja yang mempengaruhi jamaah dalam memilih salah satu di antara kedua sistem tersebut. Hasilnya ternyata sistem wudu kolam lebih menghemat air dibandingkan sistem keran, volume wudu rata-rata per individu dengan sistem keran adalah 8,65 l/org dan sistem kolam 3,18 l/org. Dari kedua sistem wudu, mayoritas responden memilih sistem kolam (58%). Faktor-faktor usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan tidak berpengaruh terhadap pemilihan sistem wudu. Faktor yang mempengaruhi pemilihan sistem wudu adalah kebiasaan, kesadaran, higienitas, kepraktisan/kemudahan, dan ketersediaan sistem. Diperlukan strategi ke depan agar sistem yang lebih menghemat air bisa lebih dipilih oleh jamaah selain untuk mengikuti tuntunan dalam Islam tapi juga untuk konservasi air.