Pemenuhan Hak Nafkah Istri Dalam Masa Iddah (Studi Kasus Di Gampong Kuta Kumbang Kecamatan Seunagan)

Judul penelitian ini adalah Pemenuhan Hak Nafkah Istri Dalam Masa Iddah (Studi Kasus Di Gampong Kuta Kumbang Kecamatan Seunagan). Nafkah masa iddah adalah satu kewajiban suami untuk diberikan kepada bekas istrinya dan mengikuti perintah dan ketentuan hukum. Dasar hukum nafkah iddah di jelaskan pada KHI pasal 149 huruf b dan pada al-Qur’an surah at-thalaq :6. Oleh karna itu permasalahan yang di angkat di skripsi ini adalah apa faktor tidak terpenuhinya hak nafkah istri dalam masa iddah, bagaimana pandangan hukum Islam pada hak nafkah istri dalam masa iddah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor tidak terpenuhinya nafkah istri dalam masa iddah di gampong Kuta Kumbang Kecamatan Seunagan, dan untuk mengetahui bagaimana pandangan hukum Islam pada hak nafkah dalam masa iddah yang tidak terpenuhi di Gampong Kuta Kumbang Kecamatan Seunagan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara melakukan penelitian langsung di lapangan (field research). Hasil penelitian ini didapati ada mantan suami melalaikan kewajibannya terhadap mantan istrinya sehingga mantan istri ini tidak mendapatkan nafkah selama masa iddah dalam konsep nafkah iddah di Kuta Kumbang Kecamatan Seunagan. Adapun faktor yang menyebabkan tidak dipenuhinya nafkah dalam masa iddah yaitu tidak adanya tanggung jawab, kurangnya rasa kepedulian dan kesadaran, faktor ekonomi, dari segi pandangan hukum Islam seorang suami yang mentalak istrinya maka membawa akibat hukum, seperti pemberian nafkah iddah dan mut’ah, dan hukumnya wajib sesuai dengan nash Al-Qur’an.