Pengaruh Biaya Penitipan (Ujrah) Dan Denda Keterlambatan Dan Pelunasan Terhadap Kepuasan Nasabah Produk Gadai Emas (Studi pada Kasus Pegadaian Syariah Cabang Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara)

Kasus pembiayaan bermasalah terjadi di Pegadaian Syariah Cabang Kutacance. Penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah dikarenakan 2 hal, yaitu dari pihak pegadaian (penaksir) dan pihak nasabah. Pembiayaan bermasalah dapat terjadi karena adanya kesulitan yang dialami oleh nasabah dalam hal melaksanakan kewajiban-kewajiban yang telah dia janjikan terhadap pihak pegadaian atau lembaga keuangan lainnya. Selain itu nasabah tidak mampu membayar denda keterlambatan dikarenakan keuangan mereka tidak memadai karena memiliki kewajiban di lembaga keuangan lainnya. Penelitian bertujuan untuk mengutahui pengaruh biaya penitipan (Ujrah) dan denda keterlambatan terhadap kepuasan nasabah produk gadai emas di Pegadaian Syariah Cabang Kutacane. Sampel dalam penelitian berjumlah 259 orang. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa biaya penitipan (ujrah) dan denda keterlambatan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah produk gadai emas di Pegadaian Syariah Cabang Kutacane.