Strategi Pengelolaan Tanah Wakaf menurut Ekonomi Syariah (Kajian Terhadap Manajemen Kenaẓiran Wakaf Pada Masjid-Masjid di Kecamatan Sukamakmur Aceh Besar)

Wakaf merupakan bagian daripada amal jariyah seseorang untuk dimanfaatkan sesuai peruntukannya. Wakaf juga diharapkan menjadi amal shalih yang pahalanya akan senantiasa mengalir selama wakaf itu masih dimanfaatkan dan menjadi bekal untuk kehidupan di akhirat kelak. Wakaf juga termasuk ibadah sosial yang berpengaruh di kalangan masyarakat. Dalam kegiatan perwakafan harus ada peran nazir sebagai pengelola wakaf agar berlangsungnya pemberdayaan harta wakaf. Keberadaan nazir pada harta wakaf masjid sangat dibutuhkan dalam proses pengelolaan harta wakaf agar sesuai dengan keinginan wakif dalam peruntukannya. Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengelolaan tanah wakaf pada masjid-masjid yang berada di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar, untuk mengetahui manajemen kenaziran terhadap tanah wakaf masjid yang diatur dalam ekonomi syari’ah, untuk mengetahui dampak penerapan strategi pengelolaan tanah wakaf terhadap masyarakat, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Data hasil penelitian diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa strategi yang digunakan oleh nazir wakaf masjid adalah dengan menggilirkan sesama warga dalam penggarapan tanah wakaf melalui akad al muzāra’ah, peruntukan dari pengelolaan tanah wakaf masih bersifat konsumtif dan tradisional, belum diberdayakan ke bidang usaha lain. Manajemen kenaziran terhadap tanah wakaf pada masjid-masjid di Kecamatan Sukamakmur mengacu pada prinsip manajemen ekonomi syari’ah dan maqāṣid syari’ah. Dampak yang dihasilkan dari manajemen kenaziran pada tanah wakaf masjid-masjid di Kecamatan Sukamakmur adalah mampu meningkatkan spiritual masyarakat (hifzu ad-din) dan ekonomi para penggarap tanah wakaf (hifzu al-māl).