Analisis Taksonomi Bloom Dalam Penentuan Domain Vokasional Pada Sekolah SMK di Aceh

Penelitian ini dijalankan bertujuan untuk membangun sebuah Taksonomi Vokasional dengan mengalisis Taksonomi Bloom terlebih dahulu. Selanjutnya, penilaian terhadap taksonomi Vokasional dilakukan dengan melibatkan guru SMK sebagai responden. Responden dalam penelitian ini adalah 54 guru aktif SMKN 1 Jeunib, Bireun, Aceh. Pemilihan SMKN 1 Jeunib sebagai sampel karena keragaman jurusan vokasional yang ditawarkan pada sekolah tersebut. Selain itu, banyak prestasi serta sudah terakreditasi yang menunjukkan sekolah dipilih menjadi lokasi penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah satu penentuan domain Taksonomi Vokasional yang berperan penting dalam proses pengajaran dan pembelajaran SMK, pedoman dalam penyusunan kurikulum, panduan dalam kegiatan praktek dan pegangan dalam pembuat soal penilaian dan pengukuran. Taksonomi Vokasional ini disusun mengikuti kepada dasar teori Bloom, Gagne, Dewey dan Bruner. Selain itu, latar belakang penentuan domain taksonomi berdasarkan hasil analisis kualitatif tinjauan literatur terhadap Taksonomi Bloom. Untuk menentukan domain taksonomi Vokasional, kajian terhadap teori psikomotorik Simpson, Harrow dan Dave dianalisis secara rinci. Kajian ini dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada guru-guru SMKN 1 Jeunib. Sedangkan, secara kualitatif, soal terbuka disusun untuk dijawab oleh responden dan tinjauan literatur untuk analisis Taksonomi Bloom. Berdasarkan hasil data penelitian, disimpulkan bahwa Taksonomi Vokasional dibangun dengan enam domain yaitu (1) domain pengetahuan teknik, (2) domain kemampuan motorik kasar, (3) domain kemampuan motorik halus, (4) domain visualisasi, (5) domain penyelesaian masalah dan (6) domain inovasi. Para guru menyatakan persetujuannya bahwa Taksonomi Vokasional mampu meningkatkan kerangka kerja pengajaran dan pembelajaran, v membantu menyusun kurikulum, dan memudahkan dalam membuat penilaian secara konseptual dan praktikal. Berdasarkan data hasil, Taksonomi Vokasional mendukung teori kognitif, psikomotorik dan behaviorisme. Sedangkan implikasi praktikal, Taksonomi Vokasional ini memberikan solusi untuk permasalahan pembelajaran SMK, problematika kurikulum SMK, permasalahan praktikum lab dan ketidaktepatan penilaian. Hasil penelitian ini menyediakan beberapa rekomendasi yang dapat dlakukan pada penelitian atau pengkaji seterusnya.