Klasifikasi Karakteristik Kesuburan Perairan Pidie Menggunakan Citra Klorofil-A Dan Suhu Permukaan Laut Satelit Modis

Kabupaten Pidie terletak pada posisi 04,30° -04,60° Lintang Utara dan 95,75° – 96,20° Bujur Timur, dengan wilayah daratan seluas 3.562,14 Km2. Pidie memiliki potensi perikanan dan kelautan yang besar yang dapat menunjang perekonomian masyarakat nelayan. penangkapan ikan di Kabupaten Pidie hanya sebesar 1.252.892 Kg. Potensi perikanan perairan Kabupaten Pidie yang begitu besar belum bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Masyarakat nelayan kabupaten Pidie masih mengandalkan cara-cara tradisional dalam melakukan proses penangkapan ikan. Penentuan daerah yang akan dilakukan penangkapan masih harus mengitari semua kawasan. Sajian data kesuburan perairan dalam bentuk peta merupakan kebutuhan dasar bagi nelayan. Proses pengolahan data citra dimulai dengan melakukan pemotongan citra (cropping). Pemotongan citra, menyisipkan landmask, skala warna dan garis pantai supaya citra menjadi tampilan citra lebih informatif. Proses ekstrak informasi data dilakukan dengan menggunakan aplikasi Seadas 7.5.1. Proses interpolasi dilakukan dengan menggunakan model kriging dalam hal ini memanfaatkan aplikasi Surfer 14. klasifikasi tingkat kesuburan dibagi dalam tiga kelompok, Sangat Subur, Subur, Tidak Subur. Zona potensi penangkapan ikan sangat subur hanya terdeteksi pada bulan Desember. Zona potensi penangkapan ikan subur di di seluruh wilayah perairan Kabupaten Pidie hanya pada bulan Februari. Zona potensi penangkapan ikan subur di sepanjang pesisir pantai terdeteksi pada bulan Januari, Maret, Mai, dan November. Pada bulan Juni, Juli, dan Agustus, potensi penangkapan ikan di wilayah perairan Kabupaten Pidie hanya terdeteksi di sebagian kecil wilayah pantai saja. Perairan kabupaten Pidie kurang sesuai untuk di lakukan penangkapan ikan pada bulan Juni, Juli, dan Agustus.