Perlindungan Hukum bagi Kreditur karena Musnahnya Objek Hak Tanggungan yang disebabkan Force Majeure dalam Hukum Islam (Suatu Penelitian pada Bank Aceh Syari’ah KPO Kota Banda Aceh)

Ihsanul Hidayat, 150102118 (2022) Perlindungan Hukum bagi Kreditur karena Musnahnya Objek Hak Tanggungan yang disebabkan Force Majeure dalam Hukum Islam (Suatu Penelitian pada Bank Aceh Syari’ah KPO Kota Banda Aceh). Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Perlindungan Hukum bagi Kreditur] Text (Perlindungan Hukum bagi Kreditur)
Ihsanul Hidayat, 150102118, FSH, HES, 081272621889.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Perlindungan Hukum Bagi Kreditur Karena Musnahnya Objek Hak Tanggungan yang disebabkan Force Majeure Dalam Hukum Islam (Suatu Penelitian pada Bank Aceh Syari’ah KPO Kota Banda Aceh) yang menjadi latar belakang skripsi ini ialah perlindungan hukum bagi si kreditur karena musnahnya objek jaminan atau Force mejeure pada daerah Aceh yang pelaksanaannya belum sesuai dengan hukum islam yang sebenarnya. Di dalam UU hak tanggungan apabila objek yang dijaminkan oleh debitur kepada kreditur musnah terhadap bencana alam atau atau diluar nalar manusia maka hak tanggungan akan terhapus mengikuti dengan musnahnya objek jaminan. Maka oleh karena itu diperoleh rumusan masalah yaitu bagaimana perlindungan hukum bagi kreditur karena musnahnya objek hak tanggung dan bagaimana perfektif hukum islam terhadap pelaksanaan Force Majeure pada bank Aceh Syari’ah Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan penelitianYuridis Empiris yang mana berdasarkan data dilapangan dan kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa belum ada kejelasan antara kedua belah pihak tentang kasus ini yang terjadi pada debitur dari bank Aceh Syari’ah Kota Banda Aceh yang terkena Force Majeure. Serta kejadiaan ini belum menemukan titik terang yang berlandasaran syar’i Islam. Sebenarnya Konsep force majeure yangmerupakan keadaan darurat/memberatkan sebagaimana diinginkan dalam hukum perdata jika dilihat dari perspektif kaidah fikih, maqasid syariah, dan fikih, memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan apa yang dikehendaki dalam Islam, terutama dengan teori masyaqqah atau keadaan yang memberatkan. Makapencantumannya dalam akad boleh dilakukan.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. Ridwan Nudin, MCL 2. Riadhus Sholihinr, S.Sy.,H.H
Uncontrolled Keywords: Force mejeure, Hak tanggungan, dan Hukum islam
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 303 Proses sosial
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Ihsanul Hidayat Hidayat
Date Deposited: 20 Sep 2023 03:09
Last Modified: 20 Sep 2023 03:09
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/32701

Actions (login required)

View Item
View Item