Annisa Febrina, 160104031 (2023) Upaya Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polisi Daerah Aceh Dalam Mencegah Peningkatan Tindak Pidana Pemerkosaan di Wilayah Aceh (Ditinjau Menurut Hukum Pidana Islam). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.
Annisa Febrina, 160104031, FSH, HPI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (6MB)
Abstract
Permasalahan mengenai tindak pidana pemerkosaan di Indonesia khususnya di provinsi Aceh terus terjadi dan juga semakin meningkat. Dari kasus pemerkosaan terhitung meningkat sebanyak 141 total kasus pemerkosaan. Pada tahun 2020 sebanyak 68 kasus dan 2021 sebanyak 73 kasus. Pertanyaan penulis dalam skripsi ini adalah apa saja upaya preventif oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) POLDA Aceh dalam menekan tingginya angka kasus pemerkosaan di Provinsi Aceh dan bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap upaya preventif yang telah di kelola oleh UPPA POLDA Aceh untuk menekan tingginya angka kasus pemerkosaan di provinsi Aceh. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apa saja upaya preventif oleh UPPA POLDA Aceh dalam menekan tingginya angka kasus pemerkosaan di Provinsi Aceh dan untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap upaya preventif UPPA POLDA Aceh untuk menekan tingginya angka kasus pemerkosaan di Provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah data lapangan (field research) dan kepustakaan (literature). Hasil penelitian yang penulis dapatkan menunjukkan bahwa belum maksimalnya upaya dalam pencegahan peningkatan tingginya kasus pemerkosaan dalam beberapa faktor yaitu tidak terstrukturnya jarak waktu atau jadwal dalam melakukan sosialisasi yang menimbulkan banyaknya masyarakat yang tidak tahu dalam pengenalan bahaya pemerkosaan, kurangnya pengetahuan tentang adanya pelayanan beserta pengaduan yang disediakan oleh pemerintah ini, dikarenakan dampak dari tidak terjadwalnya sosialisasi, dan adanya rasa malu untuk melapor ke pihak UPPA POLDA karena masyarakat atau keluarga sering dianggap itu sebagai aib, lalu sulitnya mengidentifikasi korban pemerkosaan dikarenakan sulit dalam mendapatkan bukti. bidang sosialisasi, kampanye dan penyelesaian kasus. Menurut tinjauan hukum pidana Islam upaya yang dilakukan UPPA POLDA Aceh sudah sesuai dengan ajaran Islam.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum > 345 Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam |
Depositing User: | Annisa Febrina Nisa |
Date Deposited: | 20 Sep 2023 03:09 |
Last Modified: | 20 Sep 2023 03:09 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/32702 |