Pengaruh Penambahan Pupuk Cair Rumput Laut Gracilaria Sp Terhadap Kandungan NPK Tanah Sawah Di Desa Cot Mancang Aceh Besar

Pupuk organik cair rumput laut memiliki peluang yang baik untuk dikembangkan menjadi pupuk organik cair karena kaya akan unsur hara mikro. Senyawa yang terkandung dalam pupuk organik cair rumput laut diketahui dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan, serta dapat memperbaiki struktur tanah. Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair rumput laut Gracilaria sp terhadap Nitrogen, Fosfor dan Kalium yang terdapat pada tanah sawah sebelum dan sesudah pemberian pupuk cair. Metode penelitian dilakukan secara kuantitatif, analisis kadar NPK pada pupuk cair rumput laut Gracilaria sp dan tanah sawah dilakukan menggunakan metode Kjeldahl, Spektrofotometer Ultra Violet-Visible (UV-Vis) dan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan Nitrogen, Fosfor dan Kalium ada tanah sawah yang diaplikasikan pupuk organik cair yaitu: sebelum pemberian pupuk organik cair Nitrogen pada tanah sawah 7 tahun 0,06%, 9 tahun 0,07%, 11 tahun 0,13%. Fosfor pada tanah sawah 7 tahun 16,75%, 9 tahun 9,45%, 11 tahun 21,25%. Kalium pada tanah sawah 7 tahun 1,13%, 9 tahun 0.43%, 11 tahun 0,46%. Hasil yang terbaik pada penelitian ini setelah pemberian pupuk organik cair rumput laut pada tanah sawah yang sesuai dengan standar mutu pupuk cair yaitu pada kadar Fosfor pada tanah sawah umur 7 tahun 3,80%. Pemberian pupuk organik cair kotoran sapi pada umur tanah 7 tahun 3,25%. Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini yaitu kandungan NPK pada tanah sawah yang sesuai standar mutu pupuk cair terdapat pada kadar Fosfor sedangkan kadar Nitrogen dan Kalium rendah. Penurunan ini disebabkan karena dipengaruhi oleh sifat fisik, kimia dan biologi pada tanah.