Strategi Pembelajaran Materi Pendidikan Agama Islam di Era Digital

Ketika murid tidak bersemangat belajar agama, tidak tercapai kompetensi yang diharapkan, jangan buru-buru menghakimi mereka malas. Boleh jadi hal itu disebabkan cara pengajaran kita yang membosankan: terlalu banyak hafalan, tidak merangsan imajinasi, kurang bervariasi metode yang digunakan, atau kurang keteladanan dan lainnya. Tentu saja, diperlukan strategi pengajaran yang bukan hanya efektif tapi juga atraktif. Agar pembelajaran materi pendidikan Agama Islam itu efektif, atraktif, menjiwai dan menjadi akhlak bagi generasi Islam, mampu menjadi filter bagi setiap anak dalam pembelajarannya dibutuhkan strategi yang tepat, strategi yang sesuai dengan tuntutan zaman, sesuai dengan gaya belajar siswa-siswa, sesuai dengan ciri khas dari tujuan dan materi pendidikan Islam itu sendiri. Harapannya setelah membaca buku ini, pembaca sekalian mendapatkan pengalaman baru tentang bagaimana merancang Strategi Pembelajaran Materi Pendidikan Agama Islam di Era Digital yang efektif dan atraktif.