Analisis Kelayakan Pembiayaan Akad Murabahah Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Aceh

Cut Rahmaniar, 140102184 (2019) Analisis Kelayakan Pembiayaan Akad Murabahah Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Aceh. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Analisis Kelayakan Pembiayaan Akad Murabahah Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Aceh] Text (Analisis Kelayakan Pembiayaan Akad Murabahah Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Aceh)
Untitled.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Aceh merupakan bank yang memberikan pembiayaan murabahah kepada nasabahnya. Pembiayaan murabahah yang diberikan harus mengacu pada ketentuan Fatwa Dewan Nasional Syariah Nomor 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang Murabahah. Permasalahan yang terjadi dalam pemberian pembiayaan murabahah kepada nasabah debitur oleh pihak PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Aceh yaitu ketidakmampuan nasabah membayar angsuran sebagaimana yang telah ditetapkan dalam perjanjian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif bertujuan untuk menjelaskan makna dibalik realita atau peristiwa yang berlangsung dilapangan, sedangkan teknik pengumpulan data primer diperoleh dari penelitian lapangan yaitu melalui wawancara dan dokumentasi, serta data sekunder melalui penelitian kepustakaan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kelayakan pembiayaan pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Aceh telah sesuai ketentuan Fatwa Dewan Nasional Syariah Nomor 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang Murabahah. Dalam ketentuan itu dinyatakan bahwa setiap bank dan nasabah harus melakukan akad murabahah yang bebas riba. Berdasarkan ketentuan itu, PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Aceh menggunakan sistem bagi hasil dalam melakukan akad murabahah. Namun, meskipun pembiayaan yang diberikan bebas riba, gharar dan maisir pada kenyataannya pembiayaan yang diberikan menimbulkan kemudharatan bagi nasabah. Kriteria kelayakan pembiayaan akad murabahah pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Aceh menggunakan 2 prinsip yaitu prinsip 5C+1S dengan melihat character, capacity, capital, collateral, condition dan syariah serta prinsip 2 P yaitu keinginan membayar (willingness to pay) dan kemampuan Membayar (ability to pay) dan kendala yang dihadapi dalam pemberian pembiayaan murabahah yaitu nasabah tidak mempunyai itikad baik dalam membayar angsuran, nasabah lalai dalam membayar angsuran, nasabah tidak berada di kediamannya ketika pihak PT. Bank Syariah Mandiri kantor Cabang Aceh melakukan penagihan, dan nasabah mengalami keadaan memaksa. Upaya penyelesaian permasalahan pembiayaan murabahah pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Aceh adalah dengan terlebih dahulu melakukan penagihan hingga memberikan surat peringatan sehingga pembiayaan bermasalah terselesaikan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.21 Jual Beli (Murabahah)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Cut Rahmaniar Cut
Date Deposited: 21 Sep 2023 03:10
Last Modified: 21 Sep 2023 03:10
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/32733

Actions (login required)

View Item
View Item