Pengaruh Dinasti Politik Terhadap Penerapan Prinsip Good Governance di Kota Subulussalam

Dinasti Politik Merupakan Budaya Politik Warisan Zaman Kerajaan Yang Sampai Sekarang Mendarah Daging. Akar Dari Dinasti Politik Bisa Ditarik Dari Masa Lalu. Hal Yang Terjadi Di Nasional Juga Terjadi Di Daerah, Salah Satunya Di Kota Subulussalam Yang Merupakan Salah Satu Kota Di Provinsi Aceh. Penelitian Ini Bertujuan Untuk; (1). Mengetahui Karakter Dan Proses Terbentuknya Dinasti Politik Di Kota Subulussalam, (2). Mengetahui Dampak Politik Dinasti Terhadap Efektivitas Penyelenggaraan Pemerintahan Di Kota Subulussalam, (3). Mengetahui Pandangan Masyarakat Kota Subulussalam Melihat Keberadaan Dinasti Politik Di Kotanya. Adapun Metodologi Yang Digunakan Untuk Penelitian Ini Adalah Metode Kualitatif Deskriptif Adalah Tradisi Tertentu Dalam Ilmu Pengetahuan Sosial Yang Secara Fundamental Bergantung Dari Pengamatan Pada Manusia Baik Dalam Kawasannya Maupun Dalam Peristilahannya.Hasil Penelitian Ini, Bahwa Adanya Dinasti Politik Di Kota Subulussalam Sangat Berpengaruh Kepada Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Baik (Good Governance).Kesimpulannya Adalah: (1). Adanya Dinasti Politik Yang Terbentuk Kota Subulussalam Yang Mana Walikota Dan Ketua DPRK Merupakan Ayah Dan Anak, Kemudian Keluarga Lainnya Juga Terlibat Dalam Pemerintahan Kota Subulussalam, Misalnya Menjadi Anggota DPRK, Bakal Calon Keuchik Dan Pemegang Kekuasaan Strategis Lainnya. (2). Fenomena Politik Dinasti Yang Terjadi Di Kota Subulussalam Mempengaruhi Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Baik Atau Good Governance Yang Dibuktikan Dengan Tidak Terpenuhi Prinsip: Transparansi, Demokrasi Akuntabilitas Budaya Hukum, Dan Kesetaraan Dan Keadilan.