Desa Sadar Kerukunan : Kebijakan Pemerintah Dan Praktik Toleransi Antar Umat Beragama Di Desa Jontor Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam

Desa Jontor merupakan salah satu dari tiga desa di Aceh yang terpilih menjadi Desa Sadar kerukunan, terpilihnya desa jontor sebagai desa sadar kerukunan karena desa tersebut sudah memenuhi indikator desa sadar kerukunan yang telah dibuat pemerintah dan tentunya dukungan pemerintah sangat memengaruhi terciptanya kerukunan di desa jontor tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dukungan apa yang diberikan pemerintah kepada masyarakat dalam mempertahankan kerukunan di Desa Jontor dan bagaimana praktik toleransi antar umat beragama di Desa Jontor berdasarkan indikator Desa Sadar Kerukunan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana penulis meneliti secara menyeluruh terhadap fakta yang terdapat pada lokasi penelitian sesuai dengan fokus permasalahan, dengan cara meneliti langsung di Desa Jontor, kemudian data di analisis disajikan dan diberikan pembahasan, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada beberapa program yang dibuat oleh pemerintah dalam upaya mempertahankan Desa Sadar Kerukunan yaitu, membuat program tani kerukunan dan program sosialisasi kerukunan. Dengan adanya program ini mampu memupuk nilai persatuan masyarakat, kemudian adanya praktik toleransi yang baik mampu membuat desa jontor terpilih menjadi Desa Sadar Kerukunan praktik tersebut bisa dilihat pada praktik kerjasama masyarakat, sikap tenggang rasa, partisifasi dalam kegiatan sosial dan terdapat pendirian rumah ibadah umat muslim dan non muslim yang berdekatan namun masyarakat bisa tetap saling menghargai.