Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Praktik Jual beli dengan Sistem Mystery box pada Online Marketplace (Kajian terhadap keberadaan unsur Gharar)

Penggunaan teknologi informasi yang begitu pesat dipengaruhi oleh berkembagnya infrastruktur telekomunikasi. Melalui jejaring internet ini dapat memudahkan kegiatan ekonomi berlangsung atau disebut dengan marketplace, disini setiap orang dapat melakukan aktivitas jual beli dengan mudah, cepat dan murah karena tidak ada batas ruang, jarak dan waktu. Namun, disamping itu terdapat penjual yang memanfaatkan marketplace sebagai tempat mencari keuntungan semata. Seperti halnya Jual beli yang menggunakan sistem mystery box atau disebut juga kotak misteri pada marketplace, konsepnya dengan menawarkan harga tertentu pada suatu box yang isinya tidak diketahui oleh pembeli, seharusnya penjual harus menginformasikan produk atau item yang ada didalam Box tersebut agar terhindar dari unsur gharar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui praktik transaksi jual beli mystery box pada marketplace dan untuk menganalisis kedudukan hukum praktik jual beli dengan sistem mystery box pada marketplace apabila ditinjau dari keberadaan unsur gharar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara dan observasi. Hasil riset membuktikan bahwa kedudukan hukum praktik jual beli dengan sistem mystery box pada marketplace dalam pandangan Islam mengandung unsur jual beli gharar atau ketidakjelasan. Meskipun produk yang ditawarkan kepunyaan penjual, memiliki manfaat, pelaku akad sesuai dengan syariat, ijab dan qabul dinyatakan sah meskipun penjual dan pembeli tidak berada di tempat yang sama. Akan tetapi jual beli dengan sistem mystery box menjadi tidak sah dikarenakan adanya syarat jual beli yang tidak terpenuhi yaitu salah satu pihak tidak mengetahui apa isi dari produk yang akan diterimanya. Sehingga, jual beli mystery box terdapat kerahasiaan yang dapat mengundang ketakutan, kekecewaan dan kedzaliman.