Toleransi Beragama Menurut Djohan Effendi

Nuraini, 140302010 (2019) Toleransi Beragama Menurut Djohan Effendi. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Toleransi Beragama Menurut Djohan Effendi] Text (Toleransi Beragama Menurut Djohan Effendi)
SKRIPSI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Meski bukan negara Islam hampir setiap hal yang berlaku di Indonesia menerapkan prinsip Islam, seperti kebijakan-kebijakan politik. Indonesia mengakui keberadaan enam agama, yaitu Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, dan Konghuchu. Meski berada dalam satu negara, namun tidak menimbulkan konflik, inilah yang menjadi tugas para pemikir keagamaan di Indonesia. Penelitian ini mengkaji secara kritis pemikiran Djohan Effendi tentang toleransi beragama, yaitu mengenai pluralitas agama di Indonesia, toleransi beragama dalam masyarakat majemuk. Signifikasi penelitian ini adalah merumuskan corak pemikiran Djohan Effendi sebagai salah satu pemikir yang menyumbangkan pikirannya untuk menjaga dan terus melestarikan bangsa dan negara, sehingga terhindar dari konflik perpecahan terutama konflik antar agama. Skripsi ini merupakan penelitian kepustakaan murni (library research) yang didasarkan pada tulisan-tulisan Djohan Effendi sendiri sebagai data primer dan buku-buku yang lain yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, sebagai data sekunder. Dalam penelitian ini penulis menganalisis data dengan analisis isi (content analysis). Analisis isi adalah melakukan analisa terhadap makna yang terkandung dalam keseluruhan gagasan Djohan Effendi tentang toleransi beragama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi kerukunan menurut Djohan Effendi, beliau lebih mengutamakan isu yang menjadi bidangnya yakni terkait dengan hubungan antar agama, terutama soal perlakuan diskriminatif dan kekerasan terhadap pengikut jamaah Ahmadiyah. Djohan dikenal sebagai pemikir Islam inklusif yang sangat liberal. Dalam memahami agama, Djohan sampai pada kesimpulan: “pada setiap agama terdapat kebenaran yang bisa diambil.” Karena itu beliau sangat prihatin pada segala bentuk pertentangan yang mengatasnamakan agama. Toleransi beragama adalah suatu perilaku tenggang rasa dan lapang dada yang diciptakan pada setiap orang untuk saling menghargai satu bahkan seribu perbedaan, khususnya dalam beragama dan bernegara. Tujuan dari toleransi yaitu, untuk mewujudkan sistem perdamaian dan menghindari terjadinya konflik yang mengatasnamakan agama. Karena hakikat agama yang sesungguhnya adalah untuk mengajarkan akhlak atau perilaku manusia agar terhindar dari kekerasan sesama manusia, atau manusia dengan alam sekitar. Maka dengan adanya toleransi beragama diharapkan dapat meminimalisir terjadinya konflik dan kekerasan atas nama agama.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam > 2X0.3 Islam dan Ilmu Sosial
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Ilmu Perbandingan Agama
Depositing User: Nuraini Aini
Date Deposited: 25 Sep 2023 02:54
Last Modified: 25 Sep 2023 02:54
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/32795

Actions (login required)

View Item
View Item